Cantik

408 48 6
                                    

Setelah memberikan pidato pembuka tadi, Jungkook berniat untuk pergi ke toilet namun dihadang oleh Eunha yang langsung menempelinya. Dia sangat jijik dengan wanita jalang ini, ingin rasanya membuangnya ke gurun dan saat dia mati nanti akan dimakan burung nassar. Dan saat ini mereka sedang di koridor yang sepi, Jungkook ingin sekali mengumpat.

.

.

"Aku sungguh muak dengan ini semua. Hinaan dan semua fetish mereka itu sangat menyebalkan. Jalang ini juga sangat menggangu, apa dia sudah tidak punya urat malu? Dasar jalang gila."jungkook mendumel daam hati, sungguh ia sangat muak dengan ini semua. Dia sudah terlalu banyak menyimpan masalah sendiri, dan sekarang ditambah dengan yeoja gila ini.

"oppa, nanti kita pergi kencan ya. Aku merindukannmu~."Eunha merengek sambil mengesek-gesekkan lengan Jungkook ke dadanya.

"kencan?yang benar saja. Sejak kapan kita pacaran jalang. Pergi sana suhh~~suhh~~"Jungkook mengibas-ngibaskan tangannya jijik.

"ihh, oppa aku kan kekasihmu dan ingat aku Queenka sekolah. Kau jangan lupa itu."bela Eunha sambil mengibaskan rambut pendeknya.

"terserah, aku tidak peduli"Jungkook langsung mengambil langkah lebar-lebar untuk pergi dari koridor.

"oppa, jangan tinggalkan aku. Huhh.. menyebalkan, lihat saja nanti kau akan menjadi milikku"Eunha tersenyum mengerikan lebih tepatnya menyeringai, lalu sesaat kemudian dia memilih untuk kembali ke kelas.

.

.

.

.

Jungkook memilih pergi ke toilet untuk menghindari yeoja gila itu. Setelah masuk ke bilik toilet ia hanya berdiam diri, sambil berpikir tentang namja manis yang tersenyum padanya tadi. Dia sempat salah tingkah tadi, namun untungnya bisa ia atasi. Saat ia memutuskan untuk keluar tiba-tiba dia mendengar pintu toilet dibuka dan dan langkah kaki masuk. Dia tidak jadi keluar, dan ingin tahu siapa yang barusan masuk ke toilet. Jika dia siswa baru, mungkin ia akan mempertimbangkan hukuman apa yang tepat karna tidak mengikuti arahan yang diberikan sekolah. Jika dia siswa lama mustahil jam-jam seperti karna mereka akan lebih memilih ke kantin atau rumpi di kelas.

.

.

.

Dan tak lama kemudian ia mendengar helaan nafas berat"hahhh, Tae kau menyedihkan.".

"Tae? Sepertinya siswa baru, kau cari masalah rupanya?" Jungkook membatin, sepertinya dia akan menghukum murid baru itu. Namun saat ia sudah keluar dari bilik toilet, ia terkejut."namja ini kan, yang tadi tersenyum padaku" dan saat namja itu mulai bernyanyi dan Jungkook terpana mendengar suara bass si namja manis dan sepertinya namja itu tak menyadari keberadaan orang lain di toilet ini.

Jigyeowo always wae mame eobtneun namjaman mareul geonayo go away ay, neomu ppheonhajanha "suaranya indah, dan cocok jika mendesah dibawah kuasa, wait-what the hell. Apa yang aku pikirkan? Aku jadi salah tingkah sendiri di depan namja manis ini."*eummm manis ya jeon wkwk.

Siksanghan maeryeok neukkihan maltu amu neukkim eobseo No No jebal ne ape natana jwo eodie i nayo my love nal guhaejwo . aku memilih untuk duduk didepan namja ini dan saat aku melihat surai cokelatnya yang terlihat halus saat diusap, dan saat itulah aku menyentuhnya ternyata benar, bahkan sangat lembut dari yang kubayangkan.

You lookin' for a man that's realler nal mannagi jeone mamkkeot jeulgyo instae jakku mokjeogi ppeonhan namjadeurui DM allimeun da musihae girl- "Suaramu bagus juga". Aku sangat terpesona dengan semua yang ia miliki, dan saat dia membuka matanya dan terkejut. Tuhan dia sangat manis dengan manik hazel itu"A...a..eumm s-sunbae". Dia ketakutan sekarang dan aku malah gemas dengannya. Tapi aku harus ke sifatku yang sebelumnya, dingin dan tidak peduli."ini melelahkan"

"kenapa kau berada disini terlalu lama? Seharusnya sebagai murid baru kau harus mendengarkan pengarahan untuk masa orientasimu bukannya merenung di toilet. Apa kau mau kerasukan, hah?" kurasa dia akan menangis sekarang, mendengar nada bicaraku yang tinggi.

"mian s-sunbae..." Jangan mengodaku seperti itu murid baru, jangan gigit bibir bawahmu. Aku harus mengakhiri pembicaraan ini sebelum sifat mesumku keluar.

"hahh, sudahlah. Cepatlah kembali ke ruangan aula dan ingat jangan diulangi lagi, kau harus menaati peraturan di sekolah ini jika ingin selamat dari hukumanku"."dan tentunya bukan hukuman biasa, sayang". Jungkook menyeringai dalam hati.

"baik sunbae, sekali lagi mian" . raut wajahnya sangat lucu.

.

.

.

"kau beruntung hari ini lepas dari hukuman murid baru, aku akan menantikan saatnya tiba nanti kau akan dihukum, kkk mengemaskan sekali" dan ini salah satu sifat tersembunyi seorang teladan seperti Jeon Jungkook, ya tingkat kemesuman yang tinggi.

"kau cantik Tae."Jungkook tersenyum cerah dengan bunny toothnya yang sangat manis.

TBC

budayakan VOTE~

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 18, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

So Hot, Tae.Where stories live. Discover now