Setelah memakan waktu kurang lebih 9 jam, Akhirnya tibalah Angel di Korea. Ia sangat menikmati pemandangan yang berada didalam bandara. Setelah mengambil kopernya, ia memutuskan untuk melihat-lihat sebentar keadaan di dalam bandara.Saking asyiknya melihat-lihat, ia tak sadar ada seorang pria berjalan cepat ke arahnya. Begitupun sang pria. Dan akhirnya, terjadilah tabrakan. Angel jatuh di lantai. Beruntung sang pria memliki keseimbangan yang bagus jadi, ia tidak sampai terjatu seperti Angel.
“Jeosonghabnida agassi”Sang pria menunduk sebentar lalu meminta maaf dan setelah itu ia pergi tanpa menolong Angel.
“Gak sopan banget sih jadi cowok. Main selonong aja bukannya bantuin. Kirain minta maaf aja cukup kali ya”Omel Angel seraya berdiri tak memperdulikan beberapa pasang mata yang melihatnya mengomel sendiri.
Angel memutuskan untuk menyudahi aksi keliling nya. Ia memilih pergi ke arah pintu keluar. Begitu ia menginjakkan kaki di luar bandara, seorang wanita kira-kira berusia 21 tahunan datang menghampirinya.
“Permisi, apa benar anda adalah Angel Van Dierch dari Indonesia?”Tanyanya pada Angel. Dan langsung saja Angel menganggukkan kepalanya.
“Perkenalkan, nama saya Lee Haneul. Umur saya 21 tahun. Nantinya, saya yang akan menjadi guru bahasa korea anda”Jelas wanita bernama Haneul itu.
“Oh ya? Wah bagus kalo gitu. Uhm... apa boleh kalo kita ngomongnya gak usah pake bahasa yang terlalu formal kaya gitu? Agak gak enak didengernya”Ujar Angel
“Ok. Baiklah. Kalau begitu, nona bisa memanggil saya eonni. Eonni adalah sebutan kakak perempuan dari perempuan yang lebih muda.”Jelas Haneul
“Aku paham kok kalo pelajaran dasar kaya gitu. Dan please eonni jangan panggil aku nona. Panggil aja aku Angel”Pinta Angel.
“Baiklah. Kalau begitu, ayo kita sekarang pergi ke apartemen mu”Ajak Haneul
* * *
(Muali dari sekarang, anggaplah semua dialog yang ada diucapkan dalam bahasa Korea. kecuali kalimat bercetak Miring adalah bahasa Indonesia)
Dari hari ke hari, Angel semakin lancar dalam hal bahasa Korea. Ia kini sudah terbiasa berbicara, membaca bahkan menulis dengan bahasa Korea. Untuk seseorang yang belum pernah tinggal di Korea, Angel sudah termasuk ke dalam kategori orang yang cepat tanggap. Bagaimana tidak? Dalam waktu 2 bulan saja Angel sudah menguasai bahasa Korea. Dan Haneul sebagai sang guru merasa bangga mempunyai murid seperti Angel. Bahkan, sekarang Angel dan dirinya tak lagi berbicara dengan bahasa Indonesia melainkan bahasa Korea.
Saat ini, Angel sedang berada di salah satu jalanan kota Seoul. ia awalnya berniat untuk membeli perlengkapan kuliahnya yang akan dimulai bulan depan. Tapi, setelah selesai membeli perlengkapan kuliah, ia berniat untuk mengunjungi salah satu toko yang menjual album idola kesukaannya. BTS. Ia berniat membeli sebuah album yang baru saja dikeluarkan oleh mereka. Saat mellihat-lihat album yang dipajang, matanya melihat seorang pria berpakaian serba hitam sedang melihat-lihat album yang ada. Merasa ada yang memperhatikannya, pria itu menoleh ke arah Angel. Tatapan mereka berdua bertemu walau terhalang kacamata hitam yang dipakai sang pria. Angel terkejut. Ia bergegas mengalihkan pandangannya dan menuju ke kasir untuk membayarkan barang belanjaannya. Saat ia didepan kasir, pria misterius itu berjalan melewati pintu keluar tanpa membeli apapun.
“Orang aneh”Pikir Angel.
“chukhae anda adalah pembeli terakhir album ini yang masuk menjadi pemenang. Anda berhak mendapatkan sebuah tiket ke fansign BTS. Dan fansign itu akan diadakan besok”Ucapan sang pegawai toko mengejutkan Angel. Ia tak menyangka ia akan mendapatkan tiket itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Our (last) Time | PJM
FanfictionWalopun udh tamat, tolong yang baru baca tetep kasih vote + coment nya ya ^^Sedih tau yg vote gak nyentuh setengah dari readersnya🙃 Aku tak pernah menyangka bila cinta pertamaku adalah dirinya. Park Jimin. Biasku. Idol yang sangat aku cintai. Ia, a...