Bruuk....Angel pingsan di koridor kampusnya. Segera, beberapa temannya membawa ia pergi ke UKS. 30 menit kemudian, ia sadar. Ia merasa badannya sangat lemas dan pusing pada kepalanya. Setelah mendapat izin dari dosennya, ia diperbolehkan pulang. Dan ia disarankan memeriksakan diri ke rumah sakit oleh penjaga UKS.
Angel duduk di halte menunggu bis datang. Disana, ia merenung sejenak. Apa ia harus ke rumah sakit atau beristirahat saja dirumah? Ia terus berpikir hingga ia tak sadar ada sebuah mobil berhenti didepannya. Si pengemudi membuka sedikit kaca jendelanya dan memanggil nama Angel membuat sang pemilik nama terkejut.
"Angel-ssi"
"oh! Kau....." Angel merasa terkejut karena pengemudi mobil itu adalah seseorang yang sangat ia idolakan yang tak lain adalah Park Jimin atau lebih singkatnya Jimin BTS.
"Masuklah"Ajak Jimin.
Angel terdiam dan berpikir sejenak. Haruskah ia menolak ajakan biasnya atau menyetujuinya saja? "Ppali Angel-ssi naiklah."Suara Jimin membuyarkan lamunan Angel. Tanpa berpikir panjang lagi ia segera memasuki mobil itu. Setelah Angel naik, Jimin menjalankan mobil itu. Suasana didalam mobil berjalan dengan sangat hening.
"Kau mau kemana? Bukankah sekarang masih jam sekolah kenapa tidak memakai seraga,? Dan untuk apa kau ada di halte kampus?"Tanya Jimin memecah keheningan.
"Aku merasa se... sedikit pusing. Jadi, dosen menyuruhku pulang. Dan kenapa aku bisa berkeliaran tanpa seragam itu karena aku tidak lagi duduk dibangku SMA. Aku sudah kuliah."Jawab Angel.
"MWO!! Kau sudah kuliah? Bukankah umurmu.... apa jangan-jangan kau pernah loncat kelas ya?"Jimin merasa terkejut mendengar penuturan Angel. Dan Angel hanya tersenyum kecil melihat reaksi biasnya.
"Ne. Aku pernah loncat kelas."Jimin melihat Angel dengan tatapan terkejut lalu ia merasa aneh dengan wajah Angel yang terlihat pucat
"Angel-ssi kenapa wajahmu terlihat pucat?"
"Aku hanya kelelahan. Oleh karena itu petugas UKS dan dosenku menyuruhku tuk pulang."Jelas Angel.
"Kau yakin?A.."Ucapan Jimin terpotong karena saat ia menoleh sejenak ke arah Angel, ia melihat Angel sedang menutupi hidungnya dengan tissue dan ia melihat adanya darah di tangan Angel"OMO!! Kau mimisan. Kau masih yakin kau baik-baik saja?"Ujar Jimin Cemas.
"Ini hanya efek kelelahan. Aku sudah terbiasa seperti ini. "Mendengar penuturan Jimin justru membuat Jimin bertambah khawatir. Ia pun membelokkan mobilnya kejalan yang menuju ke rumah sakit membuat Angel keheranan"Oppa, ini bukanlah jalan menuju ke rumahku."
Tak lama kemudian, mereka memasuki halaman rumah sakit. Belum sempat Jimin mematikan mesin mobilnya HP miliknya sudah berbunyi. Ia mendapat panggilan dari sang manager yang menuruh Jimin mengembalikan mobilnya. Ya, mobil yang dipakai Jimin adalah mobil sang manager.
"Angel-ssi, aku minta maaf padamu tak bisa menunggumu hingga mengantarmu pulang. Aku harus mengembalikkan mobil ini ketempat semula. Tuannya sudah mengomel."Jelas Jimin.
"Tak apa oppa. Aku paham. Terima kasih karena sudah mengantarku. Annyeong"Setelah berucap demikian, Angel pun turun dari mobil dan berjalan memasuki rumah sakit.
Tbc.....
Maafkan author yg gak jelas yang sedang berkarya ini yeorobun
wkwkwkwk jangan lupa kasih vote + coment ya....
see you.....
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Our (last) Time | PJM
FanfictionWalopun udh tamat, tolong yang baru baca tetep kasih vote + coment nya ya ^^Sedih tau yg vote gak nyentuh setengah dari readersnya🙃 Aku tak pernah menyangka bila cinta pertamaku adalah dirinya. Park Jimin. Biasku. Idol yang sangat aku cintai. Ia, a...