Part 7 "First Case (3)"

343 51 3
                                    

Budayakan vote setelah membaca ya~~~ 😆✌

°

°

°

"Taehyung.... mianhae, gomawo" ucap Yerin pelan.

Taehyung tersenyum tipis, "Untuk apa?".

    "I-itu tadi.... mianhae aku keras kepala. Gomawo karena tadi membantuku." jawab Yerin.

    "Bodoh. Jangan ge er! Aku juga tadi kesal tau nggak dikatain amatir. Cih, memang siapa ajussi itu seenaknya saja!".

    Yerin tertawa ringan dan menutupinya dengan telapak tangannya.

"Jadi sekarang, mau ke rumah itu?" tanyanya dengan ramah.

   "Apaan tiba-tiba ramah kek gitu? Oh ya siapa namja tadi?" Taehyung melihat ke arah Yerin.

   "Teman lamaku, Cha Eunwoo. Aku mengaguminya. Dia tampan, manis, dan ramah" ujar Yerin.

Taehyung tersenyum pahit, "Apa bagusnya pria cantik kayak dia?".

Namja berparas cantik. Sial, aku teringat Seokjin....

   "Hoi! Emang lu sendiri kek gimana? Dasar sinting!" seru Yerin mengalihkan pandangan.

Taehyung menghela nafas, "Kasus ini selesaikan dengan serius. Buktikan jika mimpimu benar." ujar Taehyung seraya mengelus kasar rambut Yerin.

"Gila ya? Rambutku rusak tau!".

"Orang jelek aja gaya!".

"Eh dasar psikopat sinting!".

"Biarin, yang penting ue ganteng hehe".

"Dasar sinting! Udah jelek, sok gaya, hidup lagi!".

"Heleh, kayak kamu cantik aja. Manis juga kagak!".

"Eh, namanya perempuan itu semua cantik, nyuk!".

"Bodo amat! Lu jelek terus mau apa?".

   Begitulah cekcok mereka yang tak kunjung selesai hingga tak terasa telah sampai di depan rumah korban pembobolan di distrik Dongdaemun.

   "Tunggu apalagi? Ayo turun bodoh!" seru Taehyung seraya mengambil box mini berisi alat-alat detektif.

Yerin mendengus kesal namun ia hanya bisa diam

   Rumah itu besar, memiliki 2 tingkat dan bangunannya dibuat dari granat dan logam mulia. Pillar putih menambah kesan elegan, isi rumah yang serba putih mendapatkan kesan kemewahan.

 Pillar putih menambah kesan elegan, isi rumah yang serba putih mendapatkan kesan kemewahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Busyet... Ini rumah apa istana?
Gumam Yerin tak henti-hentinya memandang sekeliling.

   "Ahn Min yeong-ssi, kejadian yang terekam di CCTV sekitar jam 9 pagi, dan rumah dalam keadaan kosong? Apa kau yakin sudah mengunci pintu 2 kali?" ujar Taehyung.

  "Tentu, detektif. Kami sekeluarga selalu mengunci rumah bahkan hingga 3 lubang kunci!" seru wanita setengah abad itu.

   "Yerin-ssi, deteksi fingerprint yang sekitanya menempel di sekitar TKP." titah Taehyung seraya mengambil fingerprint scannernya.

Yerin mengangguk dan meraih fingerprint scanner itu.

   "Tenang saja, serahkan kepada kami. Kami akan berusaha semaksimal mungkin." ucap Taehyung diiringi senyum manisnya yang membuat remaja perempuan keluarga Ahn tersenyum-senyum sendiri.

Wuahh.. jantungku.... Cakep amat sih detektif satu ini...
Gumamnya tak henti-henti memperhatikan sosok Taehyung di depannya.

*

*

*

  Setelah 20 menit memeriksa, Yerin pun nampak menernyitkan dahi dan memampangkan raut wajah kecewa.

"Tak ada fingerprint terdeteksi, Taehyung-ssi."

  "Hmm,, menarik. Ia menggunakan sarung tangan rupanya. Periksa lantai dan benda-benda apa yang tertinggal! Gunakan sinar ultraviolet dan periksa apa yang ditinggalkan disekitar lokasi!" seru Taehyung.

  Kedua detektif itu bekerja sama dengan penuh ketelitian. Karena pasti tak mungkin seseorang tak meninggalkan apapun setelah melakukan kriminalitas.

  "Laporan! Ditemukan seutas tali dengan bercak keringat di dalam kamar. Brangkas terbobol dan terdapat sedikit kerusakan pada bagian pinggirnya. Dilihat dari kerusakan, ia menggunakan linggis dengan ujung melengkung 35° dan berbidang miring." jelas Yerin seraya menunjukkan foto bukti yang dimaksud.

  Taehyung mengangkat alisnya dan nampak terkesan dengan logika Yerin dan ketelitiannya dalam mencari informasi.

Siapa ya yang tadi berpikir ia tak pantas jadi asisten?
Pikir Taehyung dengan senyum tipisnya.

  "Terus lanjutkan analisismu, aku akan mencatat data dan mencari kesalahan kecil yang dibuat ajussi ini".

  Yerin mengangguk dan berlari kesana kemari dengan menyalakan sinar UV. Taehyung hanya senyum-senyum sendiri melihatnya.

*

*

*

1 jam berlalu dan Yerin kembali dengan wajah ceria polosnya.

  "Taehyung-ssi! Aku sudah menemukan banyak bukti! Ayo kita kembali ke kantor dan menyelesaikan kasus ini!" ajak Yerin bersemangat.

  Taehyung pun mendekati Yerin dam membisikkan, "Aku tak sengaja mendapatkan pecahan fingerprint".

Hal itu membuat mata Yerin berbinar dan senyum ceria terukir di garis bibir merah mudanya.

"Tn. Ahn, Ny. Ahn dan semuanya, terimakasih atas kerjasamanya." ucap Taehyung membungkuk 45° diiringi senyuman miliknya.

"Iya detektif, terimakasih atas bantuannya".

  Selesai sudah penyeledikan di rumah keluarga Ahn, sekarang semua menjadi lebih mudah dan tinggal merangkai semuanya.

-

-

Kuharap kalian tidak bosan ya guys~~😊😊😄😄

Makasih yang udah menjadi pembaca setia dan yang sudah meluangkan waktu bua baca Ff ue....😘😘😆😆

Semoga kalian diberi kesehatan!!
😄😄

Jangan lupa sekalian tekan bintang dan vote ya~~ 😘😘😄😄😆😆
See you at next part~~😆😆

FINGERPRINTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang