Kyuhyun dengan wajah cerah masuk kedalam apartement kekasihnya. Dengan langkah senang dia menuju lemari pendingin mengambil air.
Cklek
Terdengar pintu kamar kekasihnya terbuka. Dengan cepat Kyuhyun menoleh dan mendapati kekasihnya dengan pakaian rapih dan tas.
"kau mau ke mana?" tanya Kyuhyun.
"kebutik Harin Eonni, dia bilang dia ada pekerjaan untukku.." Yeon Ha –kekasih Kyuhyun- dengan langkah senang menghampiri Kyuhyun dan mengambil gelas Kyuhyun yang berisi air mineral dan meminumnya.
"kau kan sudah ada pekejaan sayang, kenapa menginginkan pekerjaan lagi?"
"aku hanya menjadi pekerja paruh waktu di kafe Kyu, tidak akan cukup jika untuk biaya hidupku.."
Kyuhyun menghela nafas kesal. Dia menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat untuk bertemu Yeon Ha, tapi gadisnya malah pergi saat dia baru sampai. Untuk apa dia cepat-cepat pulang jika seperti ini.
"aku baru sampai dan kau akan pergi, ayolah.." Kyuhyun memegang tangan Yeon Ha lemah.
Yeon Ha hanya tersenyum kecil melihat kelakuan kekanakan milik kekasihnya ini. Dengan cepat Yeon Ha memeluk Kyuhyun sebagai permintaan maaf, "maaf ya, tapi aku harus pergi sekarang. Besok kita akan bertemu, aku akan membawakanmu makan siang, bagaimana?" tawar Yeon Ha saat melepaskan pelukannya.
"aku akan pergi bersamamu saja.." Kyuhyun tersenyum bocah.
Yeon Ha menghela nafas lelah. Percuma saja jika dia menolah, kekasih keras kepalanya itu akan memaksa. "baiklah.."
****
Yeon Ha duduk dengan perasaan tak menentu. Senang, kesal dan lelah.
Senang akan mendapatkan pekerjaan, kesal karena kekasihnya ikut dengannya dengan tampang tak berdosa, bukannya dia tak ingin Kyuhyun ikut dengannya, hanya saja ia takut Harin akan kurang nyaman jika ada Kyuhyun.
"kemana Harin?"
"Noona, panggil dia Noona, dia lebih tua daripada kau. tunggu sebentar, nanti juga akan datang Kyu"
"aku malas menunggu sayang.."
"kalau begitu pulang saja."
"aku ingin bersamamu.."
"kalau begitu diam dan jadilah kekasih yang baik untukku hari ini.."
"sayang.."
"Kyuhyun.."
Kyuhyun tersenyum geli saat dia behasil melihat Yeon Ha kesal. Menurutnya Yeon Ha akan sangat menggemaskan jika sedang kesal.
"kau sangat menggemaskan sayang.." ujar Kyuhyun sambil mencubit kecil pipi Yeon Ha.
"apa aku harus melihat kalian bermesraan?"
Yeon Ha menoleh kearah sumber suara dan tersenyum kaku saat melihat Harin duduk dihadapannya. "maaf eonni, dia meminta ikut.." ujar Yeon Ha tak enak.
"tidak apa-apa, walaupun sedikit mengganggu." Ya, Harin agak risih jika sedang berhadapan dengan kekasih temannya ini. Kyuhyun selalu memberikan tatapan tajam jika bertemu dengannya, entah karena apa.
"Kyu, aku ingin bertanya padamu.."
"apa?" tanya Kyuhyun ketus.
"kenapa kau selalu memberikanku tatapan tajam eoh? Memang aku berbuat salah padamu selama ini?"
"iya.." jawab Kyuhyun singkat.
"apa?" tanya Harin bingung.
Kyuhyun menghela nafas kesal. "tidak ingat kejadian dua tahun lalu, kau mengajak kekasihku kencan buta dengan teman lelakimu yang mata keranjang itu.."
Dua gadis yang mendengar penjelasan Kyuhyun hanya menghela nafas lelah, "astaga Kyuhyun itu sudah berlalu, itu dua tahun yang lalu, kau masih saja dendam pada Harin eonni.." ujar Yeon Ha kesal.
"kau orangnya pendendam juga ya Kyu." Ringis Harin.
"baiklah kita bahas tentang pekerjaanmu, jadi..."
****
"kau tetap ingin mengambil pekerjaan yang di tawarkan Harin?" Tanya Kyuhyun. Kini mereka sedang ada di apartement Yeon Ha.
"Noona.." jelas Harin.
"iya, Harin Noona.." jelas Kyuhyun malas.
"hem.. aku ingin pekerjaan itu, bekerja di toko bunga.."
"kau yang akan mengelolahnya sayang.." ujar Kyuhyun pelan sambil mendudukkan dirinya disofa, bersampingan dengan Yeon Ha.
"iya aku tau Kyu, aku akan berusaha mengelolahnya dengan baik. Harin eonni mempercayakan toko bunganya padaku.." Yeon Ha tersenyum pada Kyuhyun.
Kyuhyun membalas senyuman Yeon Ha dengan hangat. "bekerjalah dengan baik.."
Yeon Ha menganggukan kepalanya mengerti. Dengan perlahan Yeon Ha menaruh kepalanya di pundak kanan Kyuhyun.
"sayang.." panggil Kyuhyun dan hanya dibalas gumaman dari Yeon Ha.
"daripada kau susah susah bekerja.. lebih baik kau menikah denganku saja.."
Dengan cepat Yeon Ha menegakkan kepalanya dan beralih menatap Kyuhyun dalam. "hah?"
"apa maksudmu?" tanya Yeon Ha bingung, sekaligus memperjelas apa yang ia dengar tidak salah.
"menikah denganku.."
"kau.. sedang melamarku?" Kyuhyun mengaggukan kepalanya dengan semangat.
"dasar pria gila.."
Senyum Kyuhyun lenyap saat mendengar kalimat itu dari Yeon Ha.
"aku sedang melamarmu, dan kau mengatai aku pria gila?!" tanya Kyuhyun kesal.
"iya, kau seperti pria gila Cho Kyuhyun. Astaga! Masudku, apa kau tidak bisa lihat situasinya eoh? Kau melamarku saat aku sedang mengenakan pakaian tidur dan disofa pula. Romantislah sedikit Tuan Cho.."
Kyuhyun tersenyum geli saat mendengar gerutuan Yeon Ha dan bibir Yeon Ha ynag mengerucut lucu. Sangat ingin mencium kekasih menggemaskannya sekarang.
"jadi.. kau mau menikah denganku?"
"aku akan memberikan jawaban jika kau melamarku dengan benar Cho Kyuhyun.." setelahnya Yeon Ha bangkit dari sofa dan masuk kedalam kamarnya dengan kesal.
Apa-apaan Tuan Cho itu, melamarnya tidak melihat situasi. Kesal Yeon Ha.
"sayang.." panggil Kyuhyun.
END
akhirnya bisa terpenuhi untuk minggu kemarin :D
maafkan author karna gak bisa update tepat waktu.. dan maafkan juga karna mungkin cerita ini gagal karena ngetik ini cuma 2 jam, dan maafkan ceritanya gantung, emang sengaja .. kkkkkk
sampai bertemu di cerita selanjutnya. bye bye....
YOU ARE READING
KYUHYUN STORY
Fanfictionini kumpulan cerita Cho Kyuhyun dan Lee Yeon Ha. selamat membaca.. warning : jangan menjadi pembaca gelap.