KYUHYUN STORY

WANT (Just Seq. 2)

ini sequel kedua dari Just. ini terinspiransi dari kehidupan nyata author tadi malam.

happy reading. sorry for typo.

voment sangat dibutuhkan dan sangat dihargai.

****

"apa semuanya sudah datang?" tanya Yeon Ha pada Minri.

"belum, Jisoo dan Hyena belum datang.." jawab Minri.

Yeon Ha mengangguk pelan tanda mengerti. Yeon Ha berjalan mendekati Minri untuk duduk disebelahnya, tapi baru satu langkah dia berjalan, sosok yang ia kenal terlihat. Cho Kyuhyun.

Lagi-lagi pria itu terlihat didepan matanya. Tanpa menyapa Yeon Ha, Kyuhyun berjalan dan duduk bersebelahan dengan Minri.

Dengan wajah yang sedikit sedih dan kesal Yeon Ha duduk bersebelahan dengan Junsu. "tidak apa-apa?" tanya Junsu berbisik pada Yeon Ha.

"hem.." gumam Yeon Ha pelan membalas pertanyaan Junsu.

****

Mereka berjalan bersama menuju satu pesta pernikahan teman mereka. Yeon Ha berjalan bersebelahan dengan Junsu dan diikuti dengan Minri dan Kyuhyun dibelakangnya.

"kau baik-baik saja?" Yeon Ha menengok sebentar pada Junsu.

"kau ini cerewet sekali sih. Kan aku yang merasakannya, dan aku sudah bilang sebelumnya. Aku baik-baik saja." Tegas Yeon Ha.

"tadi kan kau hanya bergumam padaku.."

"iya Junsu iya. Kau ini cerewet sekali sih.."

Junsu hanya terkekeh pelan saat merasakan aura Yeon Ha kembali baik.

"kau benar-benar tahan banting ya.."

"aku sudah merasakan ini selama hampir dua tahun, mustahil jika aku tidak tahan banting.." ujar Yeon Ha terkekeh.

"masih tetap ingin menemui Minri dan Kyuhyun? Setahuku kau selalu tersakiti jika mereka bertemu dan selalu saja ada kau disana. Kau seperti orang ketiga bagi mereka.."

"salahku sendiri yang tidak bisa dengan cepat akrab dan berbicara banyak dengan Kyuhyun. Berbeda dengan Minri. Mungkin itu yang Kyuhyun suka, membuat Kyuhyun nyaman bersama Minri. Sedangkan aku orang yang kaku, akan sulit baginya nyaman bersamaku." Jujur Yeon Ha dengan senyuman mirisnya.

"kau bisa mendapatkan yang lebih baik darinya. Mungkin dikampusmu banyak.." kekeh Junsu.

"ngomong-ngomong aku serius dengan pertanyaanku?"

"apa?" Junsu mendengus kasar dan dibalas kekehan oleh Yeon Ha.

"kau masih tetap ingin menemui Minri dan Kyuhyun?"

"aku ingin menjauhi Minri, tapi hanya dia yang aku anggap sebagai sahabat.." jawab Yeon Ha dengan menekankan kata 'sahabat' didalamnya.

"kau tau, didunia ini tidak ada yang namanya persahabatan abadi dan bersih. Selalu saja ada kejadian tidak terduga, seperti yang kau alami sekarang.."

"aku tau, aku merasakan ini hampir dua tahun Junsu-ah, tidak mungkin jika aku tidak tau.." ujar Yeon Ha.

"tapi dalam ketidakbersihan persahabatan ini, aku ingin percaya pada semua sahabatku, walaupun menyakitkan untukku.." lirik Yeon Ha.

"kau itu gadis terbodoh dan teman terbodoh yang pernah kumiliki.." kesal Junsu. Seketika Yeon Ha menengok pada Junsu tanda tidak mengerti.

"semua orang berhak bahagia Yeon Ha, berjuanglah untuk kebahagianmu sendiri, jangan berjuang untuk kebahagian sahabatmu. Jika seperti ini hanya kau yang tersakiti sampai akhir, dan kau tidak akan pernah bisa bahagia, seberapa besarpun kau ingin bahagia dan seberapa bersarpun kau mencintai orang lain.." jelas Junsu.

Yeon Ha hanya menundukkan kepalanya melihat lantai gedung. Mencermati semua yang dijelaskan oleh Junsu. Dia berfikir Junsu benar juga. Dia tidak akan pernah bahagia jika seperti ini. Tapi dia juga takut kehilangan sahabat yang ia miliki.

Sangat sakit saat melihat kelian berdua bersama. Aku selalu ingin menegur kalian atau bahkan mencaci maki kalian berdua. Tapi aku berfikir kembali dengan resiko yang aku hadapi. Kemungkinan kalian akan menjauhiku sebagai sahabat dan orang yang aku cintai.

Tapi kali ini aku ingin egois. Aku juga ingin bahagia.

END.