Kau menyesal? Kenapa baru menyadarinya sekarang? Pergilah,aku yakin wanitamu menunggu. Aku tak ingin bersamamu lagi. – Lee Yeon Ha
****
Yeon Ha melihatnya lagi. Laki-laki yang sebelumnya selalu berada didepan gerbang rumah kecilnya, kini berada didepan pintu rumahnya. Menatap Yeon Ha penuh kerinduan dan –penyesalan- mungkin.
"untuk apa kesini lagi! Aku sudah menyuruhmu pergi, menjauh dari rumah dan sekitarku." Ujar Yeon Ha penuh emosi.
"maaf.." hanya itu yang bisa laki-laki itu katakan sejak enam hari yang lalu.
"hanya kata itu yang bisa kau ucapkan? Apa tidak ada kata yang lain? Aku muak mendengarnya."
Yeon Ha memegang knop pintu rumahnya. "pergilah, aku tidak ingin kau disini. Aku yakin wanitamu sedang menunggumu di apartement mu."
Laki-laki itu menggelengkan kepalanya lemah, menolak permintaan –atau lebih tepatnya mengusir- Yeon Ha.
"aku tidak mau. Aku ingin bersamamu, lagi." Ucap laki-laki itu dengan suara pelan diujung kalimatnya.
"Cho Kyuhyun! Pergilah! Aku tidak ingin melihat wajahmu."
BRAK!
Yeon Ha menutup pintu rumahnya dengan keras. Kyuhyun hanya tersenyum miris saat melihat pintu di hadapannya sudah tertutup dengan rapat dengan suara kunci yang mengalir dengan lembut ditelinganya.
"aku merindukanmu.." lirih Kyuhyun.
Laki-laki itu berjalan memutar untuk pergi dari depan pintu itu. Sesekali menengok kebelakang untuk memastikan bahwa pintu itu mungkin terbuka lagi. Nyatanya tidak.
Kalian pasti mengerti kan apa permasalahannya? Ya. Kyuhyun bermain dengan wanita lain, saat statusnya masih menyandang sebagai kekasih Yeon Ha.
Kenyataan pahit yang Yeon Ha terima, satu bulan lagi mereka hampir mengadakan pertunangan. Tapi semuanya lenyap begitu saja, semua angan-angan yang Yeon Ha impikan musnah begitu saja saat melihat kekasihnya berciuman bersama wanita lain didalam apartement Kyuhyun.
Yeon Ha ingin kembali pada Kyuhyun, tapi kilas memori saat melihat kekasihnya bersama wanita lain muncul, membuat hati Yeon Ha hancur kembali. Hancur berkeping-keping.
Kini Kyuhyun masuk kedalam mobilnya dengan hati yang kacau. Menyalakan mesin mobilnya dan pergi menjauh dari pekarangan rumah Yeon Ha dengan kecepatan penuh.
****
"kau sedang apa?" Donghae –kakak Yeon Ha- menghampiri Yeon Ha yang kini sedang bergelut dengan majalah bisnis ditangannya.
"oppa tidak lihat aku sedang apa! Tck!" ujar Yeon Ha kesal.
Donghae terkikik geli saat melihat wajah kesal adiknya. Mengusap puncak kepala Yeon Ha pelan, penuh kasih sayang.
Tiba-tiba tangannya berhenti mengusap puncak kepala Yeon Ha saat melihat adiknya menatap majalah bisnis dengan tatapan sedih. Donghae menengok kecil untuk melihat apa yang membuat adiknya sedih.
Foto Kyuhyun terpampang jelas di majalah itu. Dengan biodata laki-laki itu lengkap dan kilas cerita kehidupannya serta penjelasan perkembangan tentang usahanya yang berada di puncak saat ini.
"kau.. sudah bertemu dengannya?" tanya Donghae sambil memegang tangan Yeon Ha lembut.
"sudah. Tadi siang saat oppa ada di kantor."
"kau.. memaafkannya?" terlihat jelas gelengan kepala Yeon Ha untuk memberikan jawaban pada Donghae.
"tidak bisakah.. memaafkannya?"
"tidak!" jawab Yeon Ha tegas.
"baiklah." Ujar Donghae pasrah. Dia tidak ingin membuat adiknya menderita karena desakan yang ia buat untuk memaafkan Kyuhyun.
Donghae mendekati jendela kamar Yeon Ha. Melihat kebawah rumah kecil mereka. Terdapat mobil berwarna hitam yang familiar untuknya terparkir di depan gerbang.
"Kyuhyun ada disini. Sebelum aku pulang bekerja. Walaupun dia tidak keluar dari mobilnya, tapi aku tau itu Kyuhyun. Temuilah dia.." Donghae menatap mata Yeon Ha dengan sendu.
"untuk yang terakhir kalinya, selesaikan masalah kalian. Jika kau ingin pergi tegaskan padanya, berikan dia alasannya." Ujar Donghae sebelum Yeon Ha menjawab kembali kata-katanya.
Yeon Ha hanya menatap Donghae dengan sedih. Memohon untuk tidak pergi menemui Kyuhyun dibawah.
"dia sudah keluar dari mobilnya. Menunggumu di depan gerbang." Ucap Donghae lembut dengan senyuman menenangkan."
Yeon Ha menutup majalahnya dan meletakkannya di atas tempat tidurnya. Berjalan dengan pasrah kebawah untuk bertemu dengan Kyuhyun.
****
Yeon Ha membuka gerbang rumah kecilnya bersama Donghae dengan pelan. Membuat Kyuhyun tersenyum kecil, berfikir jika kedatangannya kesini akan membuahkan hasil yang ia inginkan.
"kenapa kau kembali? Aku sudah menyuruhmu jangan kembali lagi." Ujar Yeon Ha pelan, penuh penekanan.
Seketika senyum Kyuhyun hilang saat mendengar intonasi bicara Yeon Ha. Membuat harapannya hancur seketika. Tapi dia menguatkan hatinya untuk tetap bertahan, ingin wanita di hadapannya ini kembali padanya.
"aku merindukanmu.." lirih Kyuhyun.
"tapi aku tidak! Pergilah, jangan kembali lagi padaku, aku tidak ingin kembali padamu. Jangan buang waktumu yang berharga dengan sesuatu yang sia-sia Cho Kyuhyun-ssi." Ujar Yeon Ha tegas.
Kyuhyun menggeleng pelan. "aku tidak akan pergi sebelum kau kembali padaku. Apa tidak ada artinya dua tahun ini kita bersama? Kenapa kau memutuskan pertunangan kita begitu mudahnya? Aku hanya melakukan kesalahan baru kali ini Yeon Ha-ya.."
Yeon Ha tersenyum miring mengejek apa yang di katakan Kyuhyun tadi. Menatap Kyuhyun dengan tatapan terlukanya.
"hanya? Kau bilang hanya?" ucap Yeon Ha lirih.
"Waah, aku baru tau ternyata ini sifat aslimu Cho Kyuhyun. Kau sangat tau aku paling tidak suka dengan pengkhianatan dan kebohongan, tapi kau melakukan semuanya. Kau melakukan pengkhianatan dan kebohongan dalam satu waktu padaku! Dan apa kau bilang, tidak berarti? Aku sangat menghargai kebersamaan kita dua tahun ini, tapi kau yang menghancurkan semuanya! Menghancurkan kepercayaanku terhadapmu, pada hubungan kita!"
Yeon Ha menghapus air matanya yang saat ini mengalir dengan tidak tahu diri. Terisak pelan agar tidak terdengar oleh Kyuhyun. Dia tidak ingin dianggap lemah oleh Kyuhyun.
"aku minta maaf. Aku sudah mengatakan itu padamu berulang kali. Aku tidak bisa jika tidak bersamamu, semuanya benar-benar sepi.." ujar Kyuhyun lirih pada akhirnya. Menatap mata Yeon Ha dalam untuk meyakinkannya.
"apa dengan kata maaf semua bisa kembali lagi?! Bahkan saat kau memecahkan gelas dan meminta maaf gelas itu tak akan kembali utuh dengan cantik! Jika dengan kata maaf untuk apa ada hukum didunia ini!"
Kyuhyun hanya diam mendengar kemarahan Yeon Ha. Terserah Yeon Ha ingin berbicara apapun, yang terpenting untuknya adalah Yeon Ha kembali padanya.
"kutegaskan sekali lagi padamu Kyuhyun-ssi, aku tidak ingin kembali padamu dan tidak akan pernah mau kembali padamu. Aku sudah terlanjur sakit hati padamu. Kepercayaan yang kubangun selama dua tahun untukmu hancur begitu saja dalam satu hari. Dan aku tidak ingin membangunnya kembali untukmu, lagi. Aku sudah muak dengan semuanya, dengan semua yang ada pada dirimu. Termasuk pada diriku sendiri karena mau mempercayaimu dan mencintaimu." Yeon Ha mengirup udara kedalam paru-parunya saat merasakan sakit dijantungnya.
"pergilah. Aku tidak akan kembali padamu, kembalilah pada wanitamu. Aku lelah." Ujar Yeon Ha lirih.
Yeon Ha memutar tubuhnya untuk kembali kedalam rumahnya. Namun, dia berhenti melangkahkan kakinya sejenak. "dan jangan pernah menggangguku lagi."
Itu kata-kata terakhirnya untuk Kyuhyun. Setelahnya, Yeon Ha melanjutkan langkahnya menuju pintu rumahnya. Meninggalkan Kyuhyun yang berdiri dengan wajah sedihnya menatap kepergian Yeon Ha.
END.

YOU ARE READING
KYUHYUN STORY
Fanfictionini kumpulan cerita Cho Kyuhyun dan Lee Yeon Ha. selamat membaca.. warning : jangan menjadi pembaca gelap.