Saat senjamu tiba
Aku daun kering yang terjatuh
Terlepas dari ranting nya tertiup anginnya
Namun, aku tidak benar benar jatuh
Sebab selalu ada tangan yang menangkapku
Kamu, seseorang yang memeluk ku dengan jemari lentik
Memperhatikan warna coklat yang usang dengan mata kecilmu
Memperlihatkan senyum tipis diantara ratusan daun lain yang terjatuh
Aku daun kering yang tidak pernah menyesal terlepas dari ranting dan tertiup angin
Karena yang aku tahu
Aku terjatuh dengan tidak sia sia.