" Badai tuan telah berlalu
Salahkah ku menuntut mesra? "Aku bertemu sore,
Ia bilang kau bahagia hari ini
Saat ku tanya bahagia karna apa,
Sore terlihat bingung untuk menjawabJangan berbohong, kataku
Sepahit berita apa itu datang, tak mengapa
Adakalanya gulali tak selalu tentang manis bukan?
Ia bisa pahit , saat mengkonsumsinya berlebihanSore menarik nafas,
Menjawab dengan kepala menunduk
Ia bahagia sebab tidak pernah sendiri,
Bukan tentang kawannya
Tapi perempuan disepenggal hariApa itu aku? Tanyaku
Sore hanya diam, aku sudah tau jawabannya
Hai sore, tugasmu selesai
Berkawan baiklah dengan malam
Sepi seringkali menakutkanBaiklah, dawaiku berbunyi sendiri
Tidak merdu untuk didengar memang,
Tapi bukankah tak ada makna
Jika syair berdendang dengan keterpaksaan,Sudah, aku sudah menerima
Yang terlepas akan kembali digenggam
Dengan suara lama
Atau tarian riang baru.