Untuk laki laki diatas bukit sana
Yang tidak pernah kulihat mata lelahnya
Yang selalu menggenggam erat
Yang tak rela lelap mendatangi tubuh
Laki laki diatas bukitJatuh disela sela tanganmu
Mengerti bagaimana kasar kulit sang penantang
Paham kuatnya sebuah pundak
Manis sederhana sekilas senyumMari menari bersamaku
Didepan mata sang semesta
Buat angin cemburu
Karena aku bisa lebih dekat denganmuAku akan menjadi rumahmu
Jangan temukan teras yang lain
Kita atur bahagia ini
Buat cerita penuh arti
Biarkan semesta menjadi penantiLaki laki diatas bukit
Aku rumahmu
Aku semestamu
Aku sebagian dirimu.