"Hai aku Jin, bagaimana kabar kalian? semoga baik saja ya?. Ah ya.... Ingat aku masih tokoh utama di sini ya. Walaupun untuk beberaa chapter ke depan adalah kisah adik-adik manisku dengan Noona cantikku. Dan seperti di judul awal chapter awal tokoh kisah ini adalah adikku Kim Yoongi. Aku sendiri yang meminta Chapter individualku di buat terakhir. Jadi selamat terjun ke chap Kim Yoongi ya...
Tookkkk....tokkk...tokkkk
Yeoja cantik menyembulkan kepalanya di pintu kamar salah satu adiknya.
"Arraseo...... Noona.... Aku bangun".
"Gumawo.... Jin~ah. Setelah membereskan kamar dan mandi. Bisa tolong membantuku di dapur?
"Siap komanda.....".
"Aku sayang padamu Jin~ah....".
(Sudah ku bilang aku tokoh utama. Aku selalu mendapat kata sayang pertama setiap pagi)
Yuri tengah berkutat di dapur kesayangannya ketika Jin sampai.
"Noona apa yang perlu ku bantu?".
"Bisakah kau membantuku untuk sarapan maknae triplet Jin~ah".
Aku segera menyiapkan semua bahannya. Untunglah mereka memiliki makanan kesukaan yang sam jadi aku dengan mudah menyiapkannya.
"Noonaaaa...... Hiks...hisk...appoooo". Kookie berlari dan memeluk Yuri.
"Waeyoooo....siapa yang memukulmu hmmm?". Yuri panik saat melihat dahi adik bungsunya memar.
"Yoongi hyung.... Hyung melempar kotak pensilnya saat aku mencoba membangunkannya". Jelas Kookie masih terisak.
Yuri bingung dan memandangku, aku sendiri tak tau apa yang terjadi pada adik pertamaku itu.
"Gwenchana....mungkin Yoongi hyung tak sengaja, mau Noona bantu mengobati". Kookeie tersenyum mendengar tawaran Yuri, Kookie mengangguk lucu. Yuri menggandengan tangan adiknya menuju ruang keluarga. Namjoon yang melihat Kookie habis menangis langsung berlari membantu Yuri menenangkan adik bungsunya.
Huuaaaaaaa.......huuaaaaaa...... Yoongi hyung jahaaaaattttt...... Huuaaaaa....
Yuri kembali berlari menghampiri adinya yang lain. Kotak p3k yang sedianya akan di bawa untuk mengobati si bungsu ikut terbawa karena Yuru memilih berlari ke arah adiknya yang lain.
"Taetae.....waeyo... Mana yang sakit ?". Panik Yuri.
"Lengan Chimchim terluka Noona.... Yongi hyung mendorongnya tadi dan tangan Chimchim terbentur ujung meja..... Huuuaaaaa.......huuuaaaa.... Noona harus memukul hyungiiiieee.... Huaaaaa.....
"Arraseo....arraseoo.... Nanti Noona hukum nde.... Sekarang Taetae tenang. Lihat bahkan Chimy tak menangis". Yuri mencoba menenangkan
Lucu bukan, yang terluka Jimin yang menangis Taehyung. Jika Taehyung yang terluka maka Jimin yang menangis karena merasa bersalah tak bisa melindungi kembarannya. Adik kembarku ini memang unik, tak seperti hyung kembarnya yang salimg melengkapi. Baiklah kita kembali ke kisah pagi kami.
"Hoseokie.....bantu hyungmu di dapur. Joonie...bantu Kookie mengobati luka di dahinya. Dan Kau Taetae bantu Chimchim mengobati lukanya kau tau cara mengobati luka kan?". Yuri memberi intruksi kepada adik-adiknya.
"Bersihkan luka...lalu teteskan obat luka dan tutup dengan perban jika lukanya terbuka". Jawab Taehyung polos.
"Bagus Tae...sekarang berhenti menangis...lihat Jimin masih kesakitan". Yuri masih membujuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noona Saranghae - BTS Family
FanfictionKisah tentang keluarga yang menamakan Bangtan Family. "Naneun Kim Seokjin. Aku anak kedua dari delapan bersaudara. Aku mempunyai satu Noona dan enam Dongsaeng. Aku sangat menyayangi Noonaku. Bagiku dan bagi semua Dongsaengku, Noona adalah segalanya...