Taehyung mondar-mandir tak tenang. Pikirannya hanya tertuju pada kembarannya dan juga Noona cantiknya.
" Tae bisakah kau duduk... Aku pusing melihatmu". Gerutu Yoongi.
" Inikan salah hyung dan Jin hyung yang mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi". Taehyung kesal
" Tae.... Noona meminta kita pergi ke Busan secepatnya". Timpal Namjoon.
" Tapi kan....
" Duduklah saeng... Kita berdoa agar mereka selamat. Kau tau Noona bisa mengemudikan mobil lebih cepat dari ku dan Yoongi tau". Jin menangkan.
" Hyunggg.... Kookie lapar....". Rengek Si bungsu.
" Arraseo.... Jaga hyungmu ne...". Jin mengusak lembut rambut Jungkook.
" Tae hyung.... Kukumu bisa sakit kalau kau terus menggigitinya". Tegur Jungkook.
" Hilangkan kebiasaan burukmu Tae... Noona tidak akan suka". Tambah Hoseok.
" Aku akan buatkan coklah hangat untukmu". Namjoon beranjak dari tempat duduknya.
" Hyuunggg.... Aku mau Jimin dan Noona". Rengek Taehyung.
" Kau akan ditertawakan Jimin... Kalau dia melihatmu cengeng seperti itu". Ancam Yoongi.
" Tae... Merindukanku.....". Sapa riang Jimin.
" Jiminieee.... Bogoshipo........
Greeeppp....
Jimin hampir terjatuh menahan beban tubuh kembarannya.
" Noona..... Taetae beraaaattt...". Adu Jimin.
" Aigo.... Tae.... Jimin bisa jatuh". Tegur Yuri.
" Noonaaa.....". Kali ini Yuri dipeluk erat Taehyung.
" Maafkan Noona.... Kau pasti khawatirkan?". Yuri menepuk punggung adiknya lembut.
" Noona.... Terluka??". Taehyung khawatir
Mendengar kata luka sontak membuat Jungkook dan Hoseok berlari ke arah Yuri, jangan lupakan Jin ambil membawa spatulanya.
" Sedikit.... Jimin sudah mengobatinya". Yuri menenangkan.
" Aku sudah menelpom Dokter Park, dia dalam perjalanan ke Busan". Interupsi Yoongi.
" Hyung... Apa kau membutuhkan bantuanku di dapur?. Kita akan kedatangan tamu lagi. Aku sudah meminta Jun ahjumma untuk menyiapkan kamar tamu. Dokter Park akan menginap". Tambah Yoongi.
" Kalau begitu cepat ke dapur". Jin kembali ke dapurnya.
" Chim... Lukamu bertambah". Taehyung kembali khawatir.
" Gwenchana Tae.... Noona sudah mengobatinya tadi". Jimin menenangkan.
" Noonaa....
" Kita bicarakan sambil duduk nee". Yuri menggiring kedua adiknya masuk yang di balas anggukan dari dua adiknya.
Yuri menceritakan semua kejadian di restoran. Reaksi marah dan kesal di terlihat dari wajah keenam adiknya.
" Dan kau tak menceritakan masalah ini pada kami Chim?? ". Ada kekecewaan dari nada bicara Jin.
" Ini sulit untukku hyung... ". Elak Jimin.
" Aku saudara yang buruk ya Chim... Bahkan saat kau kebingungan aku tak tau". Taehyung merasa bersalah
KAMU SEDANG MEMBACA
Noona Saranghae - BTS Family
FanfictionKisah tentang keluarga yang menamakan Bangtan Family. "Naneun Kim Seokjin. Aku anak kedua dari delapan bersaudara. Aku mempunyai satu Noona dan enam Dongsaeng. Aku sangat menyayangi Noonaku. Bagiku dan bagi semua Dongsaengku, Noona adalah segalanya...
