Jin pov
Kalian tahu adikku satu ini adalah adik paling penurut setelah Hoseok. Dia kakak yang selalu melindungi kembarannya,juga kakak kesayangan si bungsu. Tapi tak ada yang tau kalau dia adalah aktor ulung yang selalu menyembunyikan masalahnya sendiri. Dia selalu menjadi tameng di barisan pertama, selalu menjadi si nomer satu dalam membela saudara-saudaranya yang lain. Selalu mengatakan baik-baik saja padahal yang terjadi sebaliknya. Bahkan kembarannya kadang tak bisa membaca jalan pikiran Jimin. Seperti yang terjadi malam ini.
Pov end
"Hyungdeuuuuuuullllll". Teriakan Taehyung menggema di dalam rumah.
" Jimiiiiinnnnnn.....". Yoongi orang pertama yang menyadari keadaan buruk adiknya.
"Hyung.... Telpon ambulan". Teriak Yoongi." Noona.....". Lirih Jimin sebelum kesadarannya hilang.
Jimin masih belum sadarkan diri setelah di obati. Kamarnya di sulap menjadi rumah sakit mini. Jika ada yang bertanya tentang hal ini jawabannya adalah, karena kakak beradik Kim tak jadi membawa Jimin ke rumah sakit. Jimin takut dengan rumah sakit itulah jawaban sebenarnya. Yoongi hampir melupakan fakta bahwa jika Jimin di bawa ke rumah sakit dalam keadaan seperti ini malah akan memperburuk keadaannya.
" Tae.... Bisa kau jelaskan padaku, apa yang sebenarnya terjadi?". Yuri tak melepas genggaman tangan Jimin. Taehyung hanya menunduk.
"Tae....". Panggilan lembut Yuri malah membuat Taehyung terisak.
" Mau keluar bersamaku?". Taehyung hanya mengangguk."Jin~ie bisa kau jaga Jimin?. Kalian juga bisa bergantian menjaganya".
" Taetae.... Bisa jelaskan pada Noona hemmmm".
" Tae....tidak tau noona.... Chim pergi keluar mendahului aku dan Kookie. Saat kami menyusul keadaanya sudah buruk. Chim berkelahi dengan orang yang terlihat lebih tua darinya Noona".
"Arraseo.... Gwenchana.... Jimin anak yang kuat. Kita harus bersabar menghadapinya ya... Kau tau bahkan Chimchimmu itu lebih keras kepala ketimbang hyung macanmu itu". Canda Yuri.
" Yoongi hyung???". Taehyung menebak.
"Syuuuuttt..... Jangan keras-keras nanti macannya datang menerkammu". Canda Yuri.
" Hahahahahaha...... Yoongi hyung akan marah jika mendengarnya". Gelagak Taehyung.
"Itu tidak akan terjadi, karena Noona pawangnya macan".
" Sepertinya ada yang sedang bahagia eoh.... ". Yoongi muncul di belakang Yuri dan Taehyung.
" Yoongi~ah... Kau taukan bagaimana jika singa kecilmu sedang sedih?".
"Arraseo.... Noona.... Hya singa kecil cepatlah masuk kembaranmu mencarimu. Dia hampir menangis saat tak melihatmu ketika dia sadar". Ucapan Yoongi membuat Taehyung langsung lari masuk ke kamarnya.
" Noona....anak ayammu juga manangis mencarimu".
"Yoon.... Dan kau macan kecilku heheheheh". Yuri segera meninggalkan Yoongi yang masih bingung dengan panggilan barunya.
" NOOOOONNAAAAAAAAAA". Teriakan Yoongi menggema".
Noona... Gwenchana....". Jimin khawatir.
" Chim.... Harusnya Noona yang mengatakan hal ini padamu?. Apa yang terjadi padamu Eoh?". Yuri balik bertanya.
"Aku senang Noona baik-baik saja". Jimin tersenyum tipis. Senyuman yang membuat saudara-saudarnya khawatir dengannya." Noona.... Mau tidur di temani Noona... Boleh kan????". Rengek Jimin.
"Anak ayamku mau ditemani eoh??". Yuri mencubit hidung Jimin gemas. Jimin mengangguk lucu.
"Arraseo.... Kalian tidurlah.... Anak manja ini juga harus kembali beristirahat. Tae....kook kalian juga istirahat yaaa....besok kalian harus sekolah... Kecuali kau anak ayam". Yuri mencubit pipi Jimin saat anak itu ingin protes.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noona Saranghae - BTS Family
FanfictionKisah tentang keluarga yang menamakan Bangtan Family. "Naneun Kim Seokjin. Aku anak kedua dari delapan bersaudara. Aku mempunyai satu Noona dan enam Dongsaeng. Aku sangat menyayangi Noonaku. Bagiku dan bagi semua Dongsaengku, Noona adalah segalanya...