Maafkan Appa

989 94 3
                                    

Junghyun terbaring lemah, perasaan bersalah yang menumpuk membuatnya drop. Berterimakasihlah pada Min ahjumma, yang berhasil menangkap tubuh tuan besarnya sebelum jatuh dan berakibat fatal. Min ahjumma segera menghubungi dokter keluarga untuk memastikan keadaan tuan besarnya dan segera menghubungi Yoona. Min ahjumma tau jika nona dan tuan mudanya tinggal disana.

Tak berapa lama terdengar suara mobil masuk kedalam halaman rumah.

" Ahjumma.... Bagaimana keadaan Appa?". Jin bertanya dengan penuh kekhawatiran.

" Tuan besar di kamar, beliau belum sadarkan diri". Jawab Ahjumma.

" Apa sudah menghubungi dokter?" Tanya Namjoon.

" Dokter Park dalam perjalanan kemari". Jawabnya lagi.

" Hyungdeul... Aku ingin menemui Appa". Taehyung hampir menangis.

" Jangan menangis, kita temui appa". Hoseok lembut dan membawanya ke kamar Junghyun.

" Tuan muda.... dimana nona, tuan muda Jimin dan tuan muda Jungkook?". Tanya ahjumma.

" Mereka akan menyusul". Jawab singkat Yoongi.

" Tuan besar terus menggumamkan kata maaf dalam tidurnya". Ucapan ahjumma berhasil menghentikan langkah Yoongi.

" Mereka butuh waktu ahjumma, mereka dua terkecil di keluarga ini tapi mereka yang lebih tersakiti daripada yang lain, Noona sedang membujuk mereka tadi". Penjelasan Yoongi membuat ahjumma lega.
" Ahjumma.... Aku akan menemui appa nee...". Pamit Yoongi sopan.

" Nyonya... Aku bersyukur masih berada disini. Aku melihat anak-anak anda tumbuh dengan baik dibawah pengawasan nona Yuri. Maafkan aku yang tal bisa melakukan apapun saat mereka terluka". Sesal min ahjumma dalam hati.

Cekleeeekk....

" Yuriah..... Jiminie... Kookie.... Maafkan appa... Maafkan appa". Racau Junghyun.

Kelima saudara itu menatap iba, wajah itu terlihat pucat, racauan dalam tidurnya menandakan appanya menyesali perbuatannya. Entah mengapa Yoongi melangkah mendahului yang lain, hatinya bergetar hebat saat melihat kedaannya.

" Appa.... Ini aku Yoongi". Yoongi lembut.

" Yoongi.... Yoongi... Maafkan appa nak.... Maafkan appa". Junghyun terbangun dan memeluk erat putranya. Yoongi balas memeluknya, suhu panas terasa dari tubuh Junghyun.

" Appa suhumu tinggi aku ambil kompres ya?". Bujuk Yoongi. Junghyun memandang lekat wajah putranya dan mengangguk setuju.

" Appa.... Boghipo.... Boghosipoyo appa... Hiks....hiks...hiks". Taehyung menghambur kepelukan Junghyun.

" Maafkan appa Tae... Maafkan appa....". Junghyun kembali menangis di pelukan anaknya.

" Jinnie.. Hoseokie... Joonie... Maafkan appa....". Panggil Junghyun lembut.

" Bogoshipo Appa.... ". Ketiga bersaudara segera memeluk Junghyun.

" Eehemmmmm.... Kalian akan membuat appa kehabisa napas jika terus begitu". Tegur Yoongi, ditangannya ada nampan berisi bubur sedangkan Min ahjumma membantu membawa baskom berisi air.

" Appa.... Makan nee... Taetae yang suapi". Celetuk Taehyung sambil mengambil nampam di tangan Yoongi.

" Baiklah Taelion". Junghyun menyetujui.

Suapan demi suapan telah masuk ke dalam mulutnya sampai dia menyadari sesuatu.

" Dimana Yuri, Jimin dan Kook?". Tanya Junghyun.

Noona Saranghae - BTS FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang