I Love[Hate] You ❌ Zhang Yixing[✓]

E M P A T P U L U H

Udah tiga bulan hyang belum sadarkan diri.

Jujur itu bikin gua larut dalam rasa takut.

Takut kehilangan hyang untuk selama lamanya.

"yangg?please bangun....hiks.....demi aku.....demi keluarga kita"

Bentar!

Gua merasa tangan gua di genggam balik sama hyang.

"DOKTERR!!!"

Eh anjir gua lupa,pake bel aja ribet amat.

Gak lama dokter dateng sama kedua suster.

Hyang nyuruh dokter buat diem di tempat itu.

"yang?kamu harus diperiksa dulu"kata gua.

"ng-nggak us-ah"kata hyang terbata bata.

"a-aku m-au  bi-cara sa-ma ka-mu d-an ye-cyl"

Gua langsung manggil yecyl buat masuk.

Gua liat anak gua seneng pas liat hyang udah sadar.

"yang minum dulu"gua ngasih minum buat hyang.

"kamu mau apa?"tanya gua.

"aku mau bicara sama kalian"jawab hyang dengan senyum yang sangat gua rindukan.

"bicara aja yang"kata gua.

"yecyl sayang?"

"ya mom?"

"nanti jaga adik adikmu dan daddy,maaf mommy tak bisa membantumu"

"a-apa maksud mommy?mommy yang akan menjaga dan mengurus kami saat mommy sembuh"

"waktu mommy cuman sampe disini sayang"

"nggak!hiks waktu hiks mommy masih hiks lama"

Hyang memberi kode pada suster buat nenangin yecyl di sofa ruangan itu.

"yang?"panggil hyang.

"ya?ada apa sayang?"tanya gua dengan nahan tangis.

"jaga anak anak kita dengan baik. Aku mencintaimu,maaf aku meninggalkanmu,s-selamat tinggal yixing" dan saat itu hyang menutup matanya dengan satu tetes keluar dari mata dia.

"hyangg.... Jangan tinggalkan aku lagi tolong,anak anak membutuhkan seorang ibu. Hikss
...hyangg"

"pada 19 mei nyonya Zhang Hyang Adelia dinyatakan meninggal"ucap suster menyatat meninggalnya hyang.

"MOMMY!!!!!INI GAK MUNGKIN!!!HIKS"teriak yecyl yang ngeberontak.

Gua langsung nyamperin anak pertama gua itu.

"hiks....maafkan daddy....hiks...daddy tak bisa menjaga.....hiks.....mommy"ucal gua dan meluk yecyl.

"ini gak mungkin dad hiks...mommy cuman tidur hiks....mommy cuman ngerjain kita doang hiks...."

Keesokan harinya pemakaman hyang dimulai.

Semua keluarga sangat terpukul akan kepergian hyang.

Mereka masih belum menyangka bahwa hyang sudah pergi.

Apalagi yixing dan yecyl.

Beberapa menit saat hyang menutup matanya,mereka berdua langsung pinsan.

Yixing sangat kehilangan hyang.

Orang mana yang tak akan terpukul ketika orang yang sangat dicintainya meninggalkannya untuk selama lamanya?

Saat ini yixing berada di titik terlemahnya.

Dia terus mengatakan bahwa ini hanya mimpinya.

Dia akan bangun dan menemukan sesosok hyang.

Dia sangat yakin.

Hyang akan membangunkan dia.

Tapi sayang.

Itu hanya sebuah impian saja.

Pada kenyataannya hyang sudah tenang diatas sana.

Kita tidak bisa meminta orang yang sudah pergi untuk kembali.

Yang harus kita lakukan hanya berdoa agar orang yang sudah tiada tenang.

Iya sad ending...

Ini baru end!nanti nyusul epilog

Gak ada bonchap atau pun squel

Cerita ini bakal berakhir saat epilog di publish

Maaf ceritanya rada rada gak jelas.

Wajarlah author pas ngetik dalam mood yang berbeda

Jadi tolong di maklum yaaa.

🌟