for you ft. lee felix

8. his old friends

Seperti yang udah disepakati bersama, malem ini Felix yang tidur di ranjang sedangkan Siyeon tidur di sofa.

Mereka tuh selalu selang-seling tidurnya, kadang Siyeon yang di ranjang gitu. Kenapa gak satu ranjang? Karena tidak mungkin alias ya gak mungkin lah.

Siyeon masih sekolah, Felix juga. Mereka sepakat gak akan tidur bareng sebelum lulus dari SMA, demi menghindari hal yang enggak-enggak nantinya.

Siyeon sebenernya gak betah sih tidur di sofa, gimana ya sempit men?????? Mau guling sana, guling sini gak bisa. Yang ada jatoh ke bawah.

Mau gimana lagi? Daripada satu ranjang sama Felix?

Tahan Siyeon, besok lo tidur di ranjang kok.. Batin Siyeon.

Sekarang udah jam 1 pagi, Siyeon belum tidur sama sekali karena emang gak bisa tidur. Gak nyaman banget. Rasanya pengen balik ke rumah, terus tidur di kamar kesayangannya.

Tapi gak mungkin, karena yang ada nama Siyeon nanti bakalan dicoret dari KK.

"Belum tidur?"

Siyeon nengok ke arah ranjang dimana Felix lagi natapin dia dengan selimut biru yang membukus tubuhnya.

"Gak bisa tidur,"

Felix sebenernya kasihan, cuma gimana ... dia juga enak tidur di ranjang. Tapi kasihan...

"Mau tidur sini?" tanya Felix.

Siyeon menggeleng, "Gak usah,"

"Gak papa, gue yang tidur situ," Felix maksa.

"Gak usah lah, gue kan kemaren tidur di ranjang. Sekarang gantian elo. Yaudah gue tidur ya, udah mulai ngantuk," balas Siyeon membelakangi Felix.

Felix ngangguk-ngangguk doang, balik lagi tidur.

"Beneran gak mau?"

"Enggak, Felix."

__

Samar-samar Siyeon buka matanya, ngeraba bagian kanannya kok lebar...

Siyeon langsung bangun, ternyata dia tidur di ranjang. Tapi sebelahnya kosong.

Cewek itu celingukan nyari cowok bermarga Lee itu, tapi gak ada. Akhirnya dia beranjak keluar kamar, ternyata lagi sarapan sambil telponan yang gak tau sama siapa.

"Okay, let's go to my home."

"Nope, i'm alone."

"Okay, i will wait."

Siyeon jalan ke arah Felix, kemudian duduk di depan kursi laki-laki itu.

"Lo yang pindahin gue ke kasur?"

"Lo tadi malem jatuh ke lantai, makanya gue pindahin," Felix ngangguk.

"Lo tidur dimana?"

"Di kasur,"

Siyeon melotot, "Heh, yang bener?"

"I'm serious, Ms. Park."

"Lix, lo tau kan perjanjiannya?"

"I know and i'm always remember. Gue kasih pembates dua guling diantara kita kok,"

Siyeon makin gak percaya, woy?? Gini amat, sih. Tapi setelahnya dia beruntung, Felix gak macem-macem.

"My old friends will come here, so take a bath if you want to meet them,"

Siyeon ngangguk, lalu masuk ke kamarnya buat mandi.

Gak ada perasaan cemas sama sekali di hati Siyeon, soalnya temen lama Felix tuh pasti dari sekolahnya yang dulu. Jadi gak begitu kenal sih, gak papa.

"Siyeon, my old friend has come here."

"Hello Ms. Lee, my name is Han. So, can you out from your room?" tanyanya. "Or i will open the door."

"Sialan, gue lagi ganti baju! Jangan dibuka!"