for you ft. lee felix

20. Farewell Party

Hari ini adalah hari terakhir Siyeon sekolah di SMA Negeri, sebagai sahabat yang baik, Eunbin, Kyla, dan Shuhua gak akan menyianyiakan hari ini. Jadi mereka mengadakan farewell party kecil-kecilan.

Siyeon seneng-seneng aja, sekaligus ini bakalan jadi momen terakhir bareng ketiga sahabatnya itu. Walaupun peluang buat ketemu masih ada banyak, cuma pasti bakalan sibuk masing-masing.

"Ayo mau makan apa, Siyeon yang bayar," kata Kyla.

Siyeon gak marah, walaupun Kyla sama sekali gak nanya dulu Siyeon ada duit atau enggak yang pastinya ada.

"Gue mau kerang dong," kata Eunbin.

"Kepiting deh," kata Shuhua.

"Siyeon, lo apa? Biar sekalian," tanya Kyla.

"Kepiting aja, sama kayak Shuhua," sahut Siyeon.

Kyla ngangguk ngerti, lalu pesenin makanan buat mereka.

"Yeon, huhuhuuuuu," Shuhua yang awalnya duduk di depan Siyeon jadi pindah di samping cewek itu.

"Dih kenapa?"

"Sumpah kenapa sih pake pindah? Udah nyaman banget sama lo, inget gak dulu waktu kelas 11 cewek yang pertama lo kenal siapaa..." kata Shuhua.

"Gue lah anjir, kita temenan udah dari jaman mos mau apa lo hah?" kata Eunbin galak.

Emang sih, dari ketiga sahabatnya itu yang paling lama sahabatan cuma Kwon Eunbin. Mereka kenal pas waktu mos SMA, dan waktu pembagian kelas ternyata mereka sekelas.

Jurusan hanya bisa diambil waktu naik kelas 11. Siyeon pilih ipa, Eunbin juga. Tapi mereka berdua sama-sama gak berdoa biar sekelas bareng lagi, mereka malah berdoanya biar gak sekelas. Soalnya pengin ngerasain punya banyak temen, tapi ternyata malah sekelas. Nyampe kelas 12 ini.

"Iya iya," sahut Shuhua. "Kalo udah pindah nanti jangan lupain gue ya, Yeon,"

Siyeon ketawa, "Ya enggak lah, lo bisa main ke sekolah baru gue kalo mau,"

"Ogah, jadi gelandangan kali gue kalo kesana,"

Siyeon ketawa lagi, "Enggak lah, main aja gak papa,"

"Lo udah liat-liat sekolah baru lo belom?" tanya Eunbin.

Siyeon menggeleng, "Belom, tapi kata bokap gue bagus,"

Shuhua mendengus, "Pelita Harapan mana ada yang jelek sih bahlulllll,"

Sekolah baru Siyeon namanya SMA Pelita Harapan, emang sih sekolah ini tuh basisnya udah internasional. Bahkan kadang bahasa sehari-harinya bisa pake bahasa inggris.

Gak lama Kyla dateng dengan seorang pramusaji di belakangnya bawa nampan dan pesanan mereka.

"Udah minta nota?" tanya Siyeon.

Kyla menggeleng, "Belom, takut gue mau liat totalnya,"

Siyeon melengos, "Lebay banget anjir,"

"Eh iya, Yeon, ngomong-ngomong lo pindah ke sekolah apa sih? Gue kok gak tau yaaa," kata Kyla.

"Lah sahabat macem apaan lo gak tau," cibir Shuhua.

Kyla merengut, "Alah lo berdua aja gak mau ngasih tau gue, dasar pelit!"

"Salahin dulu tuh mulut lo kenapa kita gak mau ngasih tau,"

"Mulut gue kenapa sih kenapaa???? Seksi????" kata Kyla.

"Mulut lo tuh bocor,"

Kyla mendengus, "Bocor apanya sih lo kata ember?????"

"Mirip,"