Setelah insiden memalukan alias teriak-teriak di richeese factory, Siyeon dan Felix balik ke apartemen.
Tapi Siyeon ngeluh laper soalnya kan tadi gak ikut makan richeese factory, kaga doyan pedes.
Felix menepi mobilnya di warung nasi bakar pinggiran jalan. Siyeon doang yang turun, Felix ngebul bos di mobil kacanya dibuka.
"Nasi bakarnya satu ya bang, lengkap." kata Siyeon.
Abang penjualnya ngangguk, masih tetep ngebakar nasi yang udah dibungkus pake daun pisang.
Siyeon duduk di kursi kosong sambil mainin tusuk gigi di meja. Gak sadar pundaknya di tepuk dari belakang.
"Siyeon, ya?"
Siyeon nengok, "iya.."
Siyeon rada gak asing sama orang yang manggil dia ini, kayak pernah liat.. tapi dimana... gak inget.
"Ngapain disini?" tanyanya.
"Ya beli nasi bakar lah????? Yakali martabak????"
Dia malah ketawa.
"Sendirian?"
"Enggak, kok,"
"Sama siapa?" tanyanya.
Kepo banget dih. Batin Siyeon.
"Sama siapa tah,"
K
emudian abangnya panggil Siyeon karena pesanannya udah jadi.
"Duluan ya." kata Siyeon meninggalkan tempat.
Cewek itu masuk ke mobil Felix yang parkir di pinggir jalan.
"Jeno kan itu?" tanya Felix.
Alis Siyeon mengerut, "Jeno siapa?"
"Itu yang ngobrol sama lo,"
Siyeon diem, gak ngeh sama ucapan Felix.
"Itu namanya Jeno?" tanya Siyeon beneran gak tau Jeno Jeno itu.
"Iya. Si famous tuh, masa gak tau?" tanya Felix.
"Emang gak tau."
"Temennya Jaemin." kata Felix.
Siyeon melengos, "Bodo amat."
Felix ketawa, pasti kalo ngeledek Siyeon bawa-bawa Jaemin tuh cewek langsung sensi.
"Mantan lo kan?" tanya Felix mancing.
"Mantan gue tah, mantan gue tah. Kepo lu," sarkasnya.
"Dih, gamon ya??????" ledek Felix.
Siyeon melotot, "Apaan?????"
"Iyakan mantan lo?"
"Gak usah sok tau, udah sana nyupir yang bener!" pekik Siyeon kesal.
"Salting kan lo?"
"Diem ya atau gue kelitikin???"
Felix melotot, "Lo mau mati?"
Kelemahan Felix; dikelitikin.
"Lo aja lah, gue mah males." bales Siyeon mengalihkan pandangannya ke jalanan lewat kaca mobil.
"Mau mampir lagi gak beli makanan?"
"Gak usah."
__
WEH
KAMU SEDANG MEMBACA
for you ft. lee felix
Fanfiction[fin.] i'll be yours for a thousand lives. ©𝐭𝐚𝐞𝐯𝐚𝐥𝐢𝐞𝐬, 𝟐𝟎𝟏𝟖