PROLOG

133 15 4
                                    

Aludra menatap sendu pada pusara tanah di hadapannya. Pandangannya kosong, air matanya tak berhenti mengalir, hidungnya memerah. Ia mencoba berkali-kali menyeka air matanya tapi percuma, air matanya akan kembali keluar.

Aludra memejamkan matanya.

"Breaking News. Hari ini terjadi pembunuhan di komplek perumahan daerah Jakarta Pusat. Diketahui pelaku pembunuhan tersebut adalah sang suami sendiri yang membunuh istrinya."

Ingat sekali dengan perkataan pembawa berita pagi tadi.

"Sekarang si pembunuh sudah ditangkap dan dihakimi."

Hidup Aludra hancur. Ibunya meninggal, Ayahnya mendekam di penjara. Sempurna. Ia harus tinggal dimana habis ini?

Tuhan, tolong Aku.

AludraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang