Ketika Keagungan Tiga Cinta, yang saling menggenapi. begitulah, Syari'at Allah tidak pernah Salah.
Ada peran para perempuan tangguh untuk menegakkan syariat Allah yang satu ini, pengorbanan Erum serta perjuangan Ulya. Ada cinta istri dan ibu yang tak mampu dibahasakan, cinta yang tulus penuh makna dan cinta itu nyata adanya. ikhlas menghadapi kematian demi cinta Yang Maha Luhur, cinta hakiki kepada Sang Pencipta demi Amanah besar yang Sebentar lagi tiba.
Hari demi hari kini mereka lewati dengan penuh suka cita, tak lagi ada rasa cemburu yang berlebihan, sebab sekarang mereka lebih bisa memaknai arti poligami yang sesungguhnya, memaknai syari'at Allah, dengan niat Lillah. Tak ada lagi kecemasan, akan kehilangan rasa cinta dari satu lelaki yang menjabat sebagai suami mereka, tak ada lagi rasa takut kehilangan cinta dari satu lelaki yang sama-sama mereka cintai, sebab cinta telah mereka pasrahkan pada Allah,
"Mencintai karena Allah, tak akan membuat kita merasa takut kehilangan cinta dari makhluknya." Begitu ucap seorang sahabat, yang tak lain adalah Yuri.
Ketika Yuri mempertemukan Erum, dan Ulya, dengan madunya yakni, Azzahraa. Keempat perempuan itu, tampak berbincang-bincang hangat, Yuri menjadi pusat perhatiannya, sebab dialah yang lebih dulu menginspirasi ketiga perempuan itu untuk bersikap tegar menghadapi syari'at Allah, untuk selalu berhusnudzon terhadap semuah yang telah menjadi ketetapan Allah.
"Karena lelaki shalih adalah milik Allah dan aset umat, tidak bisa diklaim milik orang tertentu begitu saja. ia dianjurkan untuk berbagi keshalehan dan nafkah karena walaupun katakanlah jumlah lelaki dan wanita seimbang, tapi jumlah lelaki SHALIH siap nikah di akhir zaman sangat sedikit. Maka dari itu kita para istri dituntut untuk menyiapkan diri agar bisa menghadapi jika sewaktu-waktu ada perempuan yang ternyata membutuhkan tempat disamping kita untuk sama-sama mendampingi suami kita.." ucap Yuri panjang lebar
"Kita sering terbius dengan cerita cinta novel yang so sweet, namun tak tahan mendengar kisah cinta segitiga Nabi Ibrahim-Sarah-Hajar yang penuh lika-liku. yang mereka memang merasakan cobaan berat, sangat berat, namun dari rahim keluarga poligami mereka lahirlah Nabi-nabi Bani Israil dan Nabi-Nabi Bani Ismail, yang kemudian Lahirlah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. berarti Rasulullah berasal dari bangsa yang lahir dari rahim Poligami. lalu apakah pantas kita mencaci-maki syariat Poligami?"
Yuri tampak memberikan beberapa nasehat yang menyentuh, muda dipahami, sesaat perempuan berkacamata itu berubah bak seorang ustadzah yang begitu lembut dan bijak.
Mendengar kalimat-kalimat yang dilontarkan yuri, membuat erum jadi mengenang masa-masa sulitnya beberapa bulan lalu. Dimana rumah tangganya bersama Alan harus dipenuhi drama menyesakkan ketika Dengan terpaksa harus menyeret seorang perempuan bernama Ulya Ketengah-tengah mereka.
Poligami, tidak mudah bagi erum untuk memaksa suami tercintanya menikahi perempuan lain, hanya demi bayinya yang ternyata justru tidak terselamatkan dalam sebuah insiden. Ia dengan terpaksa meremukkan hatinya sendiri, menyaksikan pernikahan kedua suaminya, didepan matanya.
Alan tampak baru tiba dimasjid itu, berniat untuk menjemput kedua istrinya, tapi tiba-tiba langkahnya terhenti melihat ketiga perempuan itu tampak serius mendengar untaian-Untaian kalimat yang keluar dari bibir seorang perempuan berkacamata.
Ia jadi ikut membayangi, masa-masa suramnya kemaren,
Dimana rasanya sangat tidak mudah baginya, untuk menerima sosok perempuan berlesung pipi itu menjadi bagian dari dirinya, untuk membagi hatinya yang telah ia Serahkan seutuhnya kepada erum, membiarkan bertempat walau hanya disudut ruang hatinya saja, ia merasa sangat tak rela. Sebagai lelaki setia yang begitu mencintai istrinya, ia merasa sangat tersiksa dengan keadaan itu, dimana keadaan yang tak pernah sama sekali ia inginkan. Belum lagi ia harus bersikap adil agar kedua perempuan itu tetap bersamanya, melepas salah satu diantara mereka hanya akan membuatnya menjadi seorang pecundang dan ia tidak mau itu. Ah, saat itu keadaan mereka bertiga bagai mimpi buruk baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Berlesung Pipi 2 [END]
RomanceSejatinya cinta tak pernah bisa setia pada satu orang, ketika Alan telah memutuskan bahwa Erum lah yang akan menjadi Cinta Sejatinya, seorang perempuan bernama Ulya itu datang sebagai sebuah Bencana. Pun dengan Ulya, ditengah kesetiaannya pada Adity...