Biru, percaya tidak jika aku terkadang bisa tahu apa yang akan terjadi nanti?
Sebut saja feelingku kuat atau intuisiku yang terlalu tajam
Aku tidak ingin bilang bahwa aku bisa membaca masa depan
Sebab aku tidak ingin mendahului TuhanItu tidak baik, kan?
Entah aku harus bersyukur atau bagaimana dengan kelebihanku yang satu ini?
Kau tahu tidak bagaimana rasanya tahu bahwa kau akan jatuh sebelum kau terjatuh?
Merasakan nyeri duluan sebelum kau terlukai?
Aku sering.
Jauh sebelum waktu menunjukan kenyataannya padaku,
Aku sudah lebih dulu tahu bahwa kau bersamanya ketika kau juga tengah bersamakuDan aku juga tahu bahwa, dia yang akan menjadi penggantiku
Dan semua menjadi kenyataan
Kamu tidak tahu seberapa lelahnya aku berdamai dengan diriku sendiri
Menerima semua kenyataan, memupuk pemahaman baik, walau ada sebagian dari diri ingin berontakAku juga manusia yang terkadang lelah.
Sampai akhirnya aku sadar bahwa
Lelah mampu membuatku menjadi tidak peduliTentang apakah perasaanku ada memang hanya untuk terpangkas mati,
Bukan untuk tumbuh hidup lalu bersemi.
![](https://img.wattpad.com/cover/139327159-288-k315067.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepada biru
PoetryBiru, aku belajar satu hal menyakitkan tapi tidak bisa aku elakkan. Ialah perasaan. Aku belajar bahwa seingin apapun aku memilikinya, dia tetap tidak bisa aku genggam. Dia terlalu jauh. Bahkan ketika dia tengah hadir menghiburku pun dia tetap terasa...