Biru, sore ini hujan. Hujan yang sangat deras. Aku kebasahan. Kau tahu kan, aku tidak suka basah. Aku tidak suka hujan. Walaupun ketika aku menangis, hujan sering dengan sukarela menjadi pelindung dari air mataku yang deras.
Tetap saja bagiku hujan itu membawa kabar duka. Walau kata Tuhan hujan itu keberkahan.
Biru, tadi aku habis jalan-jalan. Menikmati lagi hari-hariku. Kembali menjadi aku yang dulu.
Mungkin.
Dan aku tersadar akan satu hal lagi bahwa
Ketika seseorang itu pergi dari hidupmu kau akan sedih karena kau akan sadar bagaimana caranya kau bisa hidup tanpanya?
Dan ternyata, kau hanya perlu untuk memeluk kehilangan. Lalu waktu akan menyembuhkan.
Sebab dalam hidup datang dan pergi itu sudah menjadi sebuah ketentuan.
Kecuali jika kau memilih untuk pergi meninggalkan.
Itu pilihanmu.
Bukan ketentuan Tuhan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kepada biru
PoetryBiru, aku belajar satu hal menyakitkan tapi tidak bisa aku elakkan. Ialah perasaan. Aku belajar bahwa seingin apapun aku memilikinya, dia tetap tidak bisa aku genggam. Dia terlalu jauh. Bahkan ketika dia tengah hadir menghiburku pun dia tetap terasa...