FF COLLECTION OF TAEHYUNG BTS & SUJEONG LOVELYZ (TAEJEONG)

DISTURBANCE

Disturbance || Romance, Marriage Life, Sad, Hurt || PG-15 || Oneshoot || Kim Taehyung (V BTS), Ryu Sujeong (LOVELYZ), Kim Seokjin (Jin BTS), Kim Sojung (Sowon G-FRIEND)

“Perubahan sifatmu, begitu dingin hingga tak bisa disentuh. Dalam ketidakpedulianmu, aku tidak bisa melakukan apa-apa. Karena itu aku membenci diriku sendiri. Pada hari di mana semuanya berakhir dengan cepat, aku menyadari bahwa aku benar-benar sendirian.” –Ryu Sujeong (Disturbance-BOA)

A/N : Fanfict ini terinspirasi dari lagu BOA-Disturbance, tetapi isi cerita ini tidak mengikuti alur music videonya.

Poster by HanArt (Anita Siska L)

Maaf jika ada typo. Just for fun. Happy reading!

Prolog

Awalnya hubungan Taehyung dan Sujeong berjalan dengan sangat baik. Rumah tangga mereka serupa dengan pasangan lainnya. Manis dan hangat.

Ketika terbangun dari alam mimpi, Taehyung mengecup dahi Sujeong dan mengucapkan selamat pagi. Sujeong menyiapkan sarapan lalu merapihkan jas kerja suaminya.

Apa kalian mengira jika Taehyung adalah seorang direktur perusahaan? Atau seorang dosen? Salah. Dia adalah dokter. Dokter Kim Taehyung.

“Aku pergi dulu, Sujeongie. Jaga dirimu baik-baik di rumah.”

“Iya, Oppa. Hati-hati.”

Hampir saja Taehyung berhasil menciumnya, tetapi gadis itu segera mundur dua langkah.

“Jangan mulai. Bagaimana jika nanti dilihat tetangga?” omelnya.

Taehyung terkekeh dan mencubit kedua pipi tembam Sujeong. “Baiklah, Nyonya Kim. Sampai jumpa.”

Ya, seperti itulah manisnya pernikahan mereka selama kurang lebih dua tahun ini. Sujeong melambaikan tangannya kepada Taehyung yang sudah berada di dalam mobil dan tersenyum lebar.

“Aku berharap hubungan kita akan selamanya seperti ini, Oppa.”

Ryu Sujeong, tidak ada yang tahu bagaimana hidupmu akan berjalan. Seperti air yang mengalir mengikuti liku-liku, itulah hidup. Bisakah kau melewati semuanya? Ketahuilah, Tuhan sudah mengatur takdirmu. Takdirmu bersama pria yang kini menjadi suamimu, Kim Taehyung.

--STORY BEGIN--

“Selamat pagi, Dokter Kim.”

Taehyung hanya tersenyum dan sedikit membungkuk kepada para dokter dan suster yang menyapanya sejak tadi. Dengan cepat, dia membuka ruangan kerjanya dan mendudukan dirinya di kursi.

“Huft…” Taehyung menghela napas gusar.

Cklek

Belum lima menit dia berada di ruangannya, seorang gadis membuka pintu dan segera menempatkan diri di depannya.

“Ada yang bisa saya bantu?” tanya Taehyung seramah mungkin.

Tiba-tiba gadis itu menangis hebat. Hal itu sukses membuat Taehyung kebingungan.

“Anda kena-”

“Tolong saya, Dokter,” potong sang gadis. “Akhir-akhir ini, saya merasa aneh dengan tubuh saya,” lanjutnya dengan suara gemetar.

Sekilas Taehyung mengerutkan dahinya. “Baiklah, saya akan melakukan beberapa tes untuk menentukan penyakit apa yang Anda derita. Anda bisa mengambil hasil tesnya besok.”

+
+
+

Di kediaman keluarga Kim, terdengar suara mual-mual yang begitu jelas. Sujeong menutup mulutnya dan segera berlari ke kamar mandi, berniat menumpahkan seluruh isi perutnya. Tetapi gadis itu justru dilema karena tidak ada yang keluar dari mulutnya.