tepat setelah bel pulang sekolah berdering,rapat festival ulang tahun spanci pun berakhir.
Manusia-manusia didalem gedung itu pada bubaran semua dah.Mo balik kerumah masing-masing,tapi ada juga yang sebagian enggak.
"Kak Dahyun mau bareng aku?"Somi menenteng tas selempang peach kesayangannya.
"Nggak usah,Som.Duluan aja"Dahyun tersenyum sambil nyeka keringetnya yang bercucuran di dahi.
"Oke deh,Dah Kak!"Somi dadah-dadah gitu abistu langsung lari kearah parkiran.
"Berat berat berat"Dahyun nenteng semua kertas-kertas yang penuh dengan lingkeran,coretan,bahkan stabilo itu.
"Dahyun,mau pulang?"
Yang dipanggil langsung nengok,diujung pintu Wonwoo lagi sandaran sambil nenteng tas.
"I-iya..kenapa Kak?"Dahyun gagap sendiri terus jalan pelan-pelan dan langkahnya dipendekin.
"Lo mau pulang?"Tanya Wonwoo lagi sambil natap mata Dahyun lurus,gak berekspresi.
"Yaudah sini sama gua"Wonwoo menarik tangan Dahyun keluar gedung dan berjalan menuju parkiran.
"Nih"Wonwoo langsung memasang helm dikepala Dahyun."Gak ngerti cara iket bawahnya gimana?"Dahyun megangin perekat helm.
"Ini bukan diiket,tapi diklik kayak gini"Wonwoo langsung meraih perekat helm Dahyun lalu memasangkannya sambil natap wajah Dahyun.
"Udah?"Dahyun yang bingung itu akhirnya bales ngeliatin Wonwoo."Ud-udah"Wonwoo langsung membalikkan badan abis itu dia ngidupin motornya.
"Makan dulu ya"Wonwoo memperhatikan Dahyun melalui spion."Hah?..oke oke"Dahyun ngelebarin senyumnya.
Wonwoo ngendarain motornya dipelanin gitu,tapi gak pelan banget.Cepet,tapi gak ngebut banget.Dahyun jadinya ngantuk.
"seandainya.."
"seandainya.."
"seandainya aja..""WO!WONWOO!WONU!DIDEPAN ADA TRUK!WONWOO AWAAAAA..ss.."
Dahyun mendecak sebal ketika suara klakson bus memekakkan telinganya.
Begitu memandang ke depan,tepat didepannya ada sebuah bus besar yang supir didalamnya sedang membulatkan matanya dan meneriakkan kata ''minggir".
"KAK WONWOO!WOY!WOY WONWOO BANGKE!WOY!"
Sedangkan Wonwoo hanya terpaku dan pandangannya kosong.Dahyun pun menganga lebar dan shock berat.
Dahyun dengan sigap langsung menekan rem dan menabrakkan motor Wonwoo ke arah trotoar.Otomatis bus itu bisa ngerem di waktu yang tepat.
"Dahyun..?"
"Kok..Lo gak teriak..?"
Wonwoo yang masih shock menatap Dahyun dengan pandangan kosong.Sementara Dahyun tersenyum.
"Gak ada gunanya kalo aku teriak,lebih baik aku langsung tabrakin aja motor kakak ke trotoar,yaa..walaupun jatoh sih he..he..he"
Wonwoo langsung meluk Dahyun dan nangis diem-diem tapi dengan air mata yang gak nyelo keluarnya.
"makasih..makasih.."
continuou
KAMU SEDANG MEMBACA
petakilan x wonwoo
Fanfictionketika dahyun si junior setengah waras yang gabisa diem sama sekali bertemu dengan wonwoo si senior dingin bermata tajam