• tiga belas ; dua •

364 41 0
                                    

14 Maret 2017

"rose!"Wonwoo melambaikan tangannya pada seorang perempuan yang sedang mengetik sesuatu pada handphone di tangannya.

"Wonu?"Rose akhirnya berlari menuju sosok yang menyahut namanya tadi."Kenapa,Won?"Tanya Rose menaikkan alisnya.

"Nanti lo pulang sama gue,ya?"Tanya Wonwoo."Loh,kenapa?"Rose memiringkan kepalanya."Eum..lo gak bosen sama Mingyu terus pulangnya?"Wonwoo tertawa.

"Terus apaan!kan itu karena rumah gue sama Mingyu dekeeetan,hish.Apaansih Wonu"Rose mengerucutkan bibirnya sebal.

"Kan lo juga sering nganterin gue"Rose masih mengerucutkan bibirnya."Iya deh,iya..Mau ga nih pulang sama gue?"Tanya Wonwoo sambil tertawa.

"Nyebelin!Iya deh,nanti gue pulang sama lo"Rose akhirnya mengangguk tersenyum.

Saat berada di koridor sekolah,Mingyu melambaikan tangannya."Ros-Kak Rose!"Rose lalu menengok kearah suara yang memanggilnya.

"Iya?"Rose lalu memiringkan kepalanya."Ah,iya Gyu!"Rose langsung memberikan Mingyu sebuah bungkusan yang berisi pouch dan ada banyak coklat disekitarnya.

"Waah keren banget"Mingyu tersenyum sambil tertawa."Spesial!hehe"Rose tersenyum manis sambil mengacungkan jempolnya.

"Eh,yaudah gue masuk duluan ya kak"Mingyu lalu dadah-dadah sama Rose.Yang didadahin hanya mengangguk dan tersenyum manis.

Rose bukan anak yang suka banget senyum sebenernya,ketawa juga jarang.Tapi aslinya dia itu bener-bener suka senyum dan ketawa.

Pernah waktu itu ada temen sekelasnya yang jatoh dari meja guru dan yang paling gede ketawanya siapa coba?

Rose tentunya.

Setelah kejadian itu dia makin sering senyum dan ketawa.Dia juga jadi banyak temen karena sebenernya Rose itu asik.

Sebenernya Rose bisa kayak sekarang karena Mingyu sama Wonwoo.Mereka berdualah yang bikin Rose makin nyaman sama lingkungannya.Sampe akhirnya Rose jadi terbuka gitu.

Bel pulang sekolah,semua murid Spanci langsung ngabur dari kelas.Menuju gerbang sekolah,gerbang kebahagiaan tiada tara.

"Rose!"Minji,seorang temen kelasan Rose menepuk pundak Rose pelan."Eh,Minji?Iya kenapa?"Rose tersenyum.

"Lo..lagi suka sama cowok yaaa"Ucap seorang disamping Minji,Felice."Eeeh eng-enggak!"Rose hanya tertawa renyah.

"Wahaha,ketawanya Rose emang paling unik ya.Ngaku aja Rose!!"Ucap Minji lagi sambil ikut tertawa."Um,Hehe makasih.Tapi beneran engga adaa"Rose cekikikan.

"Oh!!Jangan-jangan kamu suka sama Kim Mingyu junior 10-2 itu yaa!"Felice membulatkan bibirnya."Bukan Fel!Pasti sama Jeon Wonwoo junior 11-1"Minji mencolek bahu Rose.

"Eeh-aaah,gatau ah gatauu.Aku duluan yaa"Rose akhirnya berlari menuju parkiran meninggalkan Minji dan Felice.

"Udah aku bilang,Rose itu orangnya baik,dari awal kan udah aku bilang ke kamu"Felice mencebikkan bibirnya."Iya sih,aku juga sadar.Tapi dia jadi lebih terbuka akhir-akhir ini"Minji tersenyum.

"Yah,yaudah itu baik buat Rose.Seenggaknya aku ga bakal denger ada gosip-gosip buruk tentang Rose lagi."Felice lalu menggandeng Minji dan berjalan pulang menuju gerbang.

Sementara itu Rose di parkiran lagi nungguin Wonwoo sambil mengatur dadanya yang masih deg-degan gak karuan.

"Ma-masa sih.."Rose bergumam sendiri sambil memejam-mejamkan matanya.Tiba-tiba ada yang nyolek bahu dia.

petakilan x wonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang