• lima belas •

412 50 4
                                    

   sesudah upacara pembukaan selesai,Dahyun dengan langkah gontai berjalan sambil menutupi wajahnya malu.

Para senior cewek juga udah masang mata dengan tatapan tajam ke arah Dahyun.Soalnya cowok-cowok ngeliatin Dahyun sampe segitunya,sih.

"Waah telat.."Dahyun menyeka keringatnya sambil melirik Dinu yang sudah siap dengan tampang sebal.

"Sana ganti baju"Dinu memberi Dahyun sebuah bungkusan."Somi,temenin Dahyun"

"Ayo kak"Somi menggandeng Dahyun menuju toilet perempuan."Kak Dahyun kok telat?"Somi merapihkan ikatan rambutnya.

"Telat bangun,muehehe"Dari dalam bilik Dahyun ketawa sendiri."Kak,Aku takut"Somi tiba-tiba mengetuk pintu bilik Dahyun.

"Ha-kenapa?"Dahyun melipat baju yang dipakainya tadi kedalam tasnya."Tadi pagi,ada kakak kelas yang masukin sesuatu ke minuman semua ketua eksul"

"LAAH LAAH-abis itu kamu ngomong ke Dinu atau ke guru gak?"Dahyun dengan heboh membuka pintu biliknya.

Somi hanya mengangguk,"Aku bilang tapi gak ada yang percaya"Dahyun langsung kaget.

"Kira-kira lo tau gak itu apa?"Tanya Dahyun."Gak tau kak,bentuknya kayak cairan bening gitu"Somi panik sambil menggenggam lengan Dahyun.

"Sebentar lagi istirahat,pasti semuanya minum minuman itu.Minumannya apa?"Dahyun berlari diikuti Somi.

"Es kopyor kak"Somi terus berlari bersama Dahyun menuju lapangan.

Begitu Bu Mentah,kepala sekolah Spanci selesai pidato,Dahyun langsung lari ketengah-tengah.Somi langsung kaget.

"ANUU BUAT PARA KETUA EKSUL JAN DIMINUM ITU MINUMANNYA BAHAYA!!"

"Apaansi Yun,ketularan Somi lo ya"Joy,ketua eksul Seni Tari mengeluh sambil diikuti sorakan dari anak-anak.

"Si goblok dikasi tau,ck.Jangan diminum!!Tadi pagi ada yang nabur sesuatu di minuman para ketua eksul,jadi jangan diminum kalau berbahaya gimana?"Dahyun panik.

"Ga bakal elah.Lagipula siapa yang mau nabur sih siapa?"Nayeon,ketua Seni Musik ikutan ngomel,dan diikuti sorakan anak-anak lagi.

"Gapercaya banget sih!"Dahyun langsung mengambil gelas seorang ketua eksul yang berada didepannya.

Dahyun langsung meminum es kopyor itu sampe abis.

"NAH LO GAPAPA KAN!NGOTOT BANGET SIH DIBILANGIN!"

"PJ NYA NYEBELIN BANGET DEH"

"MAU BIKIN DRAMA YA?"

Sorakan-sorakan lalu mulai terdengar lagi,telinga Dahyun langsung pengang dengernya.

Dia akhirnya terdiam,lalu mengangguk dan menyengir manis."Iya,gak ada apa-apa kok.Minumannya am-"

Dahyun tiba-tiba ambruk seketika,gelas yang dipegangnya pecah.Hidungnya keluar darah.Kepalanya kebentur gitu,mungkin bakal memar atau gak bocor.

Darah dimana-mana.

Para anak Spanci panik,sorakan berubah jadi teriakan.Semuanya kacau,terlebih Wonwoo yang udah membatu melihat Dahyun kayak gitu.

Sedangkan Mingyu langsung menggendong Dahyun sambil berteriak "Ambulans!panggil Ambulans cepetan!"

Hari pembukaan festival ulang tahun Spanci kacau.Somi yang ngikutin Mingyu dibelakang terus-terusan nangis sambil membelai kepala Dahyun yang gak sadar.

Sementara para anak-anak ngerasa bersalah banget sama PJ eksul mereka.Beberapa ada yang nyamperin Dinu beberapa juga ada yang masang tampang sedih.

Dinu sendiri panik dan sedih tentunya ngeliat kawan PJ nya rela sampe segitunya demi ngelindungin ketua eksul.

Sementara Wonwoo masih membatu sambil berfikir,"siapa bajingan yang udah ngelakuin hal ini.."

continuou

petakilan x wonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang