wonwoo menghentikan laju motornya ketika hp nya bergetar.Dia naro hp di kantong celana dia.
Terus matanya langsung melebar kaget begitu terima pesan dari Mingyu.
Mingyu : Penting Mingyu : Rose ada disini
Dengan cepat kilat Wonwoo menyalankan motornya kembali dan ngebut di jalanan yang udah mulai sepi.
Beberapa menit kemudian dia langsung menggedor pintu rumah Mingyu.Setelah itu keluarlah si pemilik rumah.
"Lo,gak becanda kan?"Wonwoo menaruh helm nya dengan rapih."Sejak kapan gue boong tengang hal beginian?"
"Rose,dimana?"Wonwoo menyipitkan matanya dengan serius."Lo tau..rumah Rose?"Tanya Mingyu memastikan.
"Tau..kenapa?"Tanya Wonwoo lagi."Salah-maksud gue lo tau rumah Dahyun?"Air muka Mingyu menjadi berbeda.
Wonwoo hanya mengangguk.Namun jantungnya tetep berdebar-debar ga karuan.
"Itu-itu rumah Rose.."Mingyu memejamkan matanya dan membenamkan jari-jarinya dirambutnya frustasi.
"Gak mungkin..warna cat nya aja beda,Gyu.Gimanasih Lo?"Wonwoo menggelengkan kepalanya."Lo..ceroboh banget kak"
"Mereka ganti cat,tapi coba lo perhatiin di taman depan rumah itu masih ada bunga mawar kesukaan Rose"
Seketika Wonwoo membatu.Pantesan tadi dia ngerasa familiar sama rumahnya Dahyun.Dengan kesal Wonwoo mengacak rambutnya.
"Bukannya Rose udah pindah?"Wonwoo melipat tangan di dagunya."Dia kan..pindahnya cuma di kota yang gak terlalu jauh dari sini juga"Mingyu mengetuk kepalanya.
"Kenapa gua gapernah merhatiin Dahyun keluar dari rumahnya Rose"Mingyu mengusap dahinya kesal.
"Apa..Rose bakal maafin gua kalau gua minta maaf ke dia sekarang?"Wonwoo menatap Mingyu."Kenapa gak lo coba aja Kak?"Mingyu menaikkan alisnya.
"Lagipula harusnya gua juga ikutan minta maaf.Karena gua juga salah"Mingyu menepuk bahu Wonwoo sambil tersenyum sumringah.
Kedua orang itu akhirnya lanjut ngobrol sambil ketawa ketawa.Sampe tengah malem.Sampe malem.Sampe pagi.
Sampe akhirnya mereka ketiduran bareng.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
