"lo ngapain disini!?"Rose shock.Seketika dia mau pingsan,mau nangis,mau pulang aja rasanya.Dia bingung harus ngapain sekarang juga.
"Gua mau minta maaf"Wonwoo beranjak dari kursinya,lalu menghampiri Rose.Sedangkan Rose lagi nangis sesenggukan.
"Gue-gue juga"Rose lalu menghapus air matanya."Lo..kemana aja?"Wonwoo tersenyum."Ke kota sebelah,pindah di Alzair"Rose membalas senyuman Wonwoo.
"Kenal Sowon?"Tanya Wonwoo langsung."Ke-kenal,cewek bengal"Rose mencibir sebal."Pacarnya Mingyu,tuh"Wonwoo tertawa terbahak-bahak.
"Yeu itu kan kawan lo"Mingyu mendecis sebal."Iya sih,kawan gua.Nyebelin banget anaknya"Sambung Wonwoo.
"Emang.Banyak gaya"Rose masih sebal.Setelah ketiga sahabat itu bertemu mereka langsung ketawa-tawa bareng lagi.
Mingyu nyeritain kejadian gimana bisa Dahyun kayak gini,Rose langsung kaget gitu lah.Bisa-bisanya ada yang mau nyelakain ketua eksul spanci.
"Lo sekarang gimana Ros,dah punya cowok?"Tanya Wonwoo sambil tertawa meledek.Rose hanya mendengus.
"Enggak,masih ada cowok yang gua tunggu nih"Rose tersenyum sambil menaik-naikkan alisnya,lalu tertawa.Mingyu langsung terdiam.
"pasti Wonwoo ya"
"Wah,yang ditungguin udah punya pacar kayaknya"Wonwoo tertawa."Seriusan lo?"Rose kaget,lalu mukanya berubah jadi sedih.
"Gatau deh,tanya aja orang disamping lo"
Mingyu langsung terkejut.Lalu menatap Rose bingung sambil memejamkan matanya berkali-kali dengan senyuman kikuk.
"Gu-gua?"
Rose mengangguk pelan sambil menahan senyum."Lo pacaran sama Sowon,ya?"Rose kecewa.Sambil mencebikkan bibirnya.
"Udah putus.."Mingyu tersenyum kikuk sambil menatap Rose.
"Gue suka sama lo!"
Mingyu membulatkan matanya.Wonwoo menganga terkejut.Dahyun langsung batuk-batuk dengan suara lemah.
"Pj eee....ehehe..ohok!"
"DDAHYUN!"Wonwoo diikuti Mingyu dan Rose langsung menghampiri Dahyun dan terus nanyain "lo gapapa kan?" berulang kali.
"Aduh pusing banget kepala gue.."Dahyun meregangkan kakinya."Aduh..aduh.."Dahyun langsung mengambil segelas susu dimeja samping ranjangnya.
"Lo keracunan tolol,kok lagat lo biasa aja sih"Rose gemas melihat Dahyun yang sekarang sudah sadar dan lebih seperti orang biasa bangun tidur.
"Aduh ah berisik lo Kak.Udah gue bilang,minuman itu beracun..Ohok!"Dahyun tersedak ketika minum.
"Untung lo ga apa-apa,Uh"Rose lalu membelai rambut Dahyun pelan.
"Jadi,dulu waktu kecil Dahyun pernah gak sengaja minum minyak angin punya bokap gue,abis itu Dahyun langsung pingsan,cuma kepalanya doang yang bocor karena kejedot galon.
Pas dibawa kerumah sakit Dia keracunan,tapi ga kenapa-napa.Gue juga bingung kok bisa"Rose manggut-manggut.
Mingyu dan Wonwoo spontan menahan tawa.Dahyun langsung sebal,"Ih kak gausah diceritain kampret,malu!!"Dahyun menutupi wajahnya.
"Yaudah,gue balik.Mau ngasih tau bokap ama nyokap.Won,jagain ye"Rose lalu melambaikan tangannya.
"Rose..gua anter ya?"Mingyu menatap Rose."Eh-eh-I-iya.."Rose lalu mengangguk dengan kaku.
"Kalo jadian pj gue harus banyak.."Dahyun tertawa sekilas."Ye,mending lo sembuh dulu jangan mikirin yang lain-lain dulu"Wonwoo mengetuk kepala Dahyun pelan.
"Woi kak"Dahyun menarik ujung jaket Wonwoo pelan.
"Kalo gue bilang gue suka sama lo..lo nya gimana?"Dahyun tersenyum kikuk.
"Ngapain ya,gua tolak lah"Wonwoo manggut-manggut.Dahyun terkejut dan membulatkan bibirnya.
"Soalnya gua gak mau ditembak cewek.Maunya gua yang nembak lo"Wonwoo lalu tersenyum manis kearah Dahyun.
"Dahyun,lo mau kan jadi pacar gua?"Wonwoo menggenggam tangan Dahyun.Sedangkan Dahyun udah gemeteran sambil senyum.
"Mau..ehehehe"Dahyun tertawa kemudian tersenyum.Wonwoo lalu mengelus kepala Dahyun dengan pelan.
Keduanya langsung tertawa sambil berpelukan.Macem teletabis anjink.
feito
KAMU SEDANG MEMBACA
petakilan x wonwoo
Fiksi Penggemarketika dahyun si junior setengah waras yang gabisa diem sama sekali bertemu dengan wonwoo si senior dingin bermata tajam