Think as Murder

11.4K 923 130
                                    

Menulis misteri itu susah? Nggak juga kok. Buktinya saya sudah beberapa kali menulis genre ini. Memang dibutuhkan riset dan perencanaan yang detail sehingga tidak dapat ditulis dalam waktu yang singkat. Tapi hasil akhirnya akan sangat memuaskan.

Saya pikir, apa yang kita baca itulah yang bisa saya tulis. Kenapa saya hobi nulis cerita misteri ya soalnya itu yang suka saya baca. Bacaan favorit saya itu Detective Conan, QED, CMB, Rocketman, Sidney Sheldon, Detrctive Kindaichi, Hercule Poirot, Girl on the train, Sherlock Holmes, The Devil's Whisper, Dan Brown, Tereliye, etc. Saya sudah jatuh cinta sama cerita misteri dari kelas 4 SD. Karena yang saya baca buku-buku gituan ya yang bisa saya tulis juga begituan. Jadi kalau pengen bisa nulis cerita misteri tentu kita harus banyak baca buku tentang misteri juga.

Perencanaan adalah hal yang terpenting dalam cerita misteri. Outline hukumnya wajib dalam genre ini! Tanpa itu kamu akan tersesat. Pembaca tidak akan puas, menganggap kita asal tulis aja.

Anggaplah diri kita adalah seorang pembunuh yang mau membunuh seseorang. Apa yang harus kita lakukan? Tentu merencanakan pembunuhan tersebut dengan sempurna.

Gagal dalam merencanakan sama dengan merencanakan gagal.

Bagaimana cara merencanakan pembunuhan dengan baik? Ketika masih awal belajar menulis misteri, saya mencoba merangkum beberapa buku misteri yang saya baca. Saya tuliskan tersangka, korban, motif, alibi, dan kronologi nya. Saya pahami benar bagaimana cara penulis menyusun plot dan menciptakan plot twist. Setelah membaca beberapa lama, barulah saya bisa menciptakan cerita saya sendiri. Yang terpenting adalah niat kita. Jika kita niat belajar, pasti bisa. Semua emang butuh proses. Butuh waktu hampir setahun bagi saya untuk menyelesaikan novel misteri pertama saya, Dilatasi Waktu. Akan tetapi, seterusnya jika sudah terbiasa, saya bisa menyelesaikan naskah dengan lebih cepat.

Dulu ada orang yang pernah tanya pada saya begini, "Kamu nulis misteri nggak takut idemu ditiru buat bunuh orang beneran?" Saat rasa semua pembaca misteri adalah orang-orang cerdas yang punya rasa ingin tahu tinggi. Kami para pecinta misteri jelas bisa membedakan fiksi dan realita. Saya percaya tidak ada pecinta misteri yang akan melakukan hal seperti pembunuhan. Pecinta misteri adalah orang yang sangat logis dan selalu berhati-hati dalam bertindak. Semua pecinta misteri pasti bercita-cita jadi Sherlock Holmes, bukan Profesor Moriarty. Bener nggak?

Jadi langkah pertama untuk menulis misteri adalah membayangkan diri kita sebagai pembunuh lalu merencanakan kasus pembunuhan yang sempurna dan tak bisa diungkap.

Baca beberapa karya saya yang genrenya misteri sebagai referensi ya. Hehehe... Ada #dilatasiwaktu #whoami #trappedinthepast dan #sexualharassement. 😘😘😘

Enough for today. See you! 😊

 See you! 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
How To Make Mistery/Thriller Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang