Red herring vs foreshadowing

2K 244 8
                                    

Pernah dengar istilah yang saya tulis buat judul chapter ini? Kalau belum mari saya jelaskan. Red herring dan foreshadowing adalah salah satu teknik dalam membuat plot twist yang paling sering saya gunakan.

Ketika saya menulis sebuah cerita misteri saya akan memberikan banyak sekali petunjuk. Ada yang asli dan ada juga yang palsu. Yang asli disebut red herring dan yang palsu disebut foreshadowing. Pembaca mempunyai kewajiban untuk menebak mana yang asli dan mana yang palsu. 😂

Supaya jelas mari kita praktekkan saja ya. Kita pakai saja ide yang ada di chapter sebelumnya tentang kasus pembunuhan Isidore Fink, pengusaha laundry yang tewas dalam locked room mistery dan "katanya" kasusnya belum terungkap sampai sekarang. Saya pribadi sih nggak terlalu percaya ya, menurut saya nih kasus pasti urban legend aja. Kasus yang sebenarnya udah terpecahkan tapi disebarluaskan ke masyarakat sebagai kasus yang unsolved gitu biar kelihatan keren.

Jadi ceritanya sekarang saya mau bikin cerpen yang terinspirasi dari dari kasus itu. Cerpen aja biar nggak panjang-panjang. Kita mulai susun saja plot nya dari awal.

Tokoh utama yang saya pilih jadi tokoh detektifnya adalah pasangan Dilatasi Waktu yaitu Shinta dan Raka. Dua pasangan ini cukup unik sih menurut saya. 😂😂😂 Yang belum baca naskah silakan mampir dulu ya.

Shinta di cerpen ini adalah seorang mahasiswi yang bekerja sambilan sebagai penulis cerita detektif, sedangkan pacarnya, Iptu Raka adalah seorang polisi. Mereka ceritanya lagi kencan gitu waktu Raka dipanggil untuk menangani sebuah kasus. Shinta lantas merengek minta diajak.

Kasusnya adalah kasus yang sama persis dengan kasus Isidore Fink. Seorang pengusaha laundry yang tewas dalam ruang tertutup. Namanya sebut saja Danan usia 35 tahun yang hidupnya bujang. Pembunuhnya adalah Sersan Joko Prayitno, wkwkwk ini nama temen kuliah saya yang nyebelin kita jadiin dia pembunuh aja. Motifnya adalah, Joko meninggalkan baju di rumah pacar gelapnya yang berisi narkoba yang dia selundupkan. Pacarnya, sebut saja Farisa nggak tahu kalau disaku baju itu ada narkobanya, jadi dia bawa aja ke tukang laundry di dekat rumahnya, yaitu si Danan.

Joko kalang kabut saat mengetahui bajunya dilaundry, dia mendatangi rumah Danan. Di sana Danan yang lagi butuh uang mengancamnya. Joko marah dan memberikan tembakan pada tangan Danan. Danan lari ke dalam kamarnya, sebelum dia mengunci pintu, Joko menembaknya sekali lagi tepat di jantung nya. Danan masih sempat mengunci pintu sehingga di malah tewas dalam ruang tertutup.

Si Joko jadi ingat akan kisahnya Isidore Fink dan mencoba menciptakan TKP yang mirip dengan kisah itu. Dia sengaja memecahkan barang-barang untuk menciptakan suara gaduh lalu berlari keluar dari pintu belakang. Dia bertemu dengan tetangga sebelah rumah Danan dan berkata bahwa dia mendengar suara gaduh dari dalam rumah. Bersama mereka masuk dan melihat rumah yang kacau. Selanjutnya Joko menemukan kamar yang terkunci, dia lalu meminta bantuan si tetangga yang kurus dan pendek untuk masuk dari ventilator dan membuka pintu dari dalam.

Nah itulah kronologi yang sebenarnya. Foreshadowing nya adalah tindakan aneh Joko yang menyuruh si anak kecil masuk, lalu bekas darah di counter. Bekas darah itu sudah dihapus, tapi biasanya masih bisa dicek pakai luminol. Yang terakhir adalah selongsong peluru  yang disimpan disaku ya dan juga reaksi mesiu yang seharusnya masih tertinggal di baju Joko.

Untuk red herring nya, kita perlu tiga orang tersangka yang terakhir ditemui korban.
1. Tetangga yang badannya kecil dan bisa masuk dari ventilator, namanya Isa. Dia punya alibi karena tetangga depan mereka Bibi Maimun melihat dia terus berada di depan rumah dan tak masuk ke dalam
2. Lazuardi, seorang rentenir yang terakhir dihubungi korban. Korban sudah lama menunggak cicilan pembayarannya. Dia punya motif yang paling kuat. Dia sempat datang untuk menangis hutang beberapa menit sebelum Farisa.
3. Farisa, klien terakhir korban. Yang meninggalkan laundry hanya beberapa menit sebelum kejadian. Berbohong tentang baju yang dilaundrynya. Karena tak ada baju wanita pada tumpukan laundry korban.

Nah, di sini kita harus mengarahkan pembaca untuk mencurigai para tersangka dan menjauhkan kecurigaan pada Joko. Shinta yang menjadi penuntunnya. Sementara Raka dengan tidak eksplisit mencurigai Joko.

Jadi juga satu outline cerpen. Nah, besok saya setorkan bagaimana bentuk cerpennya. 😁😁😁

How To Make Mistery/Thriller Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang