Menyusun Premis

2.4K 319 6
                                    

Oh iya, ternyata kemarin masih ada satu jenis cerita detektif yang lupa tidak saya sebutkan. Namanya police procedural. Ini adalah genre yang tokoh utamanya pasti seorang polisi dan cara mengungkap kasus sesuai prosedur kepolisian. Kalau kita mau bikin yang kayak gini harus rajin-rajin riset dulu. Saya kasih tahu deh hasil wawancara cara saya dengan Kak Bel, sarjana hukum di theWWG.

Terdapat 5 alat bukti untuk menangkap tersangka sesuai KUHP, yaitu:
1. Keterangan ahli, misalnya hasil autopsi
2. Keterangan saksi, misalnya saksi melihat tersangka lewat di depan rumah korban sesaat sebelum korban tewas.
3. Petunjuk, misalnya di TKP ada petunjuk dari pelaku yang tertinggal.
4. Surat, contohnya kalau kasus penipuan pasti ada bukti pesan.
5. Keterangan terdakwa, misalnya di terdakwa keseleo lidah atau dia tidak punya alibi.

Tersangka biasanya ditahan oleh polisi, tetapi bukan karena adanya bukti melainkan beberapa indikasi yaitu :
1. Dikhawatirkan melarikan diri.
2. Dikhawatirkan merusak alat bukti
3. Dikhawatirkan mengulangi perbuatannya.

Lebih lengkapnya bisa kalian baca di KUHP. Saya juga sudah punya kitab ini. Kalian wajib punya kalau emang niat jadi penulis MT.

Terus sekarang saya mau bahas tentang premis naskah MT. Apa itu premis? Premis ada semacam kata kunci dari keseluruhan cerita kita. Jadi tahap menulis cerita MT pertama adalah mencari ide, kedua mengembangkan karakter tokoh, ketiga melakukan riset, dan keempat menyusun premis. Apa saja premisnya?

1. Siapa sipelaku
2. Apa motifnya
3. Bagaimana cara membunuh korban
4. Siapa korban

Nah, itu saja sudah cukup untuk dijadikan cerita. Makanya sejak awal saya berkata "Think as a murder" itu berarti bahwa kita harus berimajinasi sebagai pembunuh dalam menyusun premis ini. Bayangin aja kita mau bunuh orang, apa alasannya? Gimana cara kita melakukannya? Setelah selesai menyusun premis, ciptakan plot twist, kemudian susun dalam outline dan mulai menulis. Pembahasan tentang plot twist cukup panjang dan rasanya tidak akan selesai dalam satu bab saja. Besok kita lanjutkan.

How To Make Mistery/Thriller Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang