4

29 4 0
                                    

"halo lin."
"iya kenapa val?"
"ini, gue besok nggak bisa jemput lo."
"yah kok gitu si?"
"gue udah janji sama kai mau jemput dia."
"ih kan kai juga tau kalo biasanya lo jemput gue."
"kemaren gue minta makan dirumah kai. jadi dia minta jemput gue sebagai balasan."
"oke deh."
"dah ya val udah malem gue tidur dulu."

karena valdo, mood kalina malam ini tidak baik. yah benar saja valdo menelponnya malam-malam ternyata hanya untuk memberi tahu kalo ia tidak bisa menjemputnya besok.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

sekarang pukul 6:55. hampir saja kalina terlambat gara-gara valdo tidak menjemputnya, ditambah lagi zefra adiknya itu lelet sekali. saat tiba didepan kelas, mood kalina semakin memburuk saat melihat valdo dan kaila sedang tertawa bersama.

"hai kalin tumben telat."sapa kai saat melihat kalina didepan pintu.
"pasti karena gue nggak jemput ya kan?"
"pede banget lo." jawab kalina jutek. sebenarnya dia juga tidak tahu kenapa saat melihat valdo bersama kaila dia langsung marah begini.
"minggir lo. gue lagi laper nanti lo gue makan." yang diusir malah senyum-senyum tak jelas.
"kenapa si lin? lo cemburu ya liat gue sama valdo."
"apaan si! siapa juga yang cemburu. gue gini karena zefra tadi lelet."
"bagus de kalo nggak cemburu."

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

"kai mau ke kantin nggak ni?"
"nggak ah lin, gue lagi mager ni."
"valdo... temenin gue ke kantin yok, kai lagi mager ni."
"kenapa lo kai sakit?" permintaan kalina terabaikan. valdo malah mendekati kai.
"yaudah deh gue sendiri aja. gue laper! bawaan mau makan orang!" kalina menghentakkan kaki lalu pergi meninggalkan kai dan valdo.

saat kalina sedang mengantri pesanan. tiba saja ada orang yang menabrak bahunya -sedikit keras-
"lo nggak punya mata apa?" ada-ada saja yang membuat mood kalina semakin memburuk.
"sorry." tanpa melihat kearah kalina. bintang hanya menjawab singkat.
"lo itu cuek, datar. ih nyebelin!!" bintang yang melihat itu tidak menunjukkan ekspresi apapun tetap -datar-

setelah mengantri, kalina membawa satu porsi bakso dan jus mangga menuju meja. namun kalina harus hati-hati sebab tali sepatunya terlepas dari ikatannya.
Brukk!!
baru juga dibilang. sekarang kalina terjatuh dengan keadaan tersungkur. bukan hanya itu saat kalina meringis kesakitan, ada orang yang membentaknya.
"PUNYA MATA NGGAK SI? LO BIKIN BAJU GUE KOTOR!"
"duh maaf dong, gue nggak sengaja nginjek tali sepatu." awalnya kalina berniat meminta maaf, merasa berasalah karena telah membuat baju orang itu kotor. tapi saat melihat orang yang membentaknya tadi, kalina mengurungkan niatnya.
"yahkan gue udah minta maaf." kalina berdiri dan mengelus sikutnya.
"LO INI PASTI SENGAJAKAN CARI PERHATIAN GUE?"
"enak aja kurang kerjaan banget." ingin sekali kalina mencakar wajah datar bintang.
"GUE NGGAK MAU TAHU INI" bintang melepaskan baju seragamnya menyisakan kaos putih.
"LO HARUS CUCI BAJU INI!" suasana kantin manjadi ramai sejak bintang membentak kalina. dan tanpa di sadari kalina meneteskan air mata.
"kalin lo kenapa?" valdo dan kai masuk kedalam kerumunan orang dikantin dan menemukan kalina disana.
"bintang. ini ada apa?" tanya kai kepada bintang. namun bintang hanya membuang muka.
"pokoknya harus bersih." bintang pun berjalan meninggalkan kaila,kalina,valdo dan semua orang yang ada dikantin.

kalina sangat tidak suka dibentak apalagi seperti ini, dipermalukan didepan umum. lihat saja nanti dia akan memberikan bintang balasan.

✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

saat kalina melewati koridor ia melihat anak Ipa1 sedang berolahraga. kalina juga melihat bintang sedang duduk di pinggir lapangan -sepertinya kelelahan-

TEKA-TEKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang