9

12 2 0
                                    

Pagi minggu ini Kalina telah siap-siap dengan pakaian yang akan ia kenakan untuk pergi bersama sahabat-sahabatnya.

Hampir satu jam lebih sejak pukul 07:00 pagi hingga sekarang Kalina masih sibuk memilih baju yang pas menurutnya. Yang ingin Kalina pakai itu baju santai seperti jumpsuit jeans yang panjangnya hanya sampai lutut dengan dalaman kaos berlengan pendek. Tapi jumpsuit miliknya ternyata sudah kekecilan sehingga ia harus repot memilih pakaian yang akan ia pakai.

Akhirnya Kalina memutuskan memakai Cardigan maroon dengan kaos abu-abu didalamnya dan memakai jenas yang sedikit gelap dengan warna kaosnya dan sepatu adidass putih kesayangannya.

Dilihatnya jarum jam di dinding yang sekarang telah berada di angka 09:15 masih ada waktu 45 menit lagi sebelum Valdo menjemputnya. Kini Kalina merapikan rambutnya yang ia kepang satu. Dan mengoleskan lip blam dibibirnya agar tidak terlihat kering lalu melumuri sedikit Eskulin bertema princess pada kaosnya.

Setelah selesai bersiap-siap Kalina kini duduk di sofa ruang tamu sembari menunggu Valdo.

"Dah jam 10 ni. Mereka kemana?" Kalina berbicara sendiri saat melihat kearah jam dinding.

Lalu Kalina mengambil ponselnya yang ia charger disebelah tv.

Jika memang hari ini tidak jadi pergi mengapa tidak ada satu pesan dari Valdo, Kaila ataupun Dian?

Akhirnya Kalina memutuskan menelpon Dian.

Setelah nada sambung diangkat Oleh Dian, Kalina pun menanyakan apakah hari ini mereka jadi pergi atau tidak. Ternyata Dian tidak jadi ikut, Dian telah berbicara pada Valdo dan Kaila tapi ia lupa memberi tahu Kalina jika ia tidak bisa ikut sebab tiba-tiba Resi mengajaknya jalan dihari minggu ini.

Oh jadi lo nggak ikut?

Iya ni Kalin. Maaf banget gue nggak bisa

Santai aja kali. Tapi Kaila dan Valdo jadikan?

Kayaknya mereka jadi. Soalnya terakhir kali mereka bilang sama gue kalian bakal tetep jalan walaupun gue nggak ikut.

Yahudah gue telpon Valdo dulu ya.
Bye

Oke

Kalina memutuskan sambungan telpon Dian dan beralih kekontak Kaila namun telpon Kalina tidak diangkat-angkat juga, telah berkali-kali Kalina mencoba menelpon tapi tetap saja tidak ada jawaban.

Kalina beralih kekontak Valdo ia mencoba menelpon. berharap Valdo mengangkatnya, namun nihil Valdo juga tidak mengangkat telponya.

'Masa nggak jadi sih? Nggak mungkinkan Valdo nggak ngabarin kalo nggak jadi.'
'Apa mereka lagi dijalan ya? Terus ponsel mereka mode silent semua?'

Saat Kalina sibuk menerka-nerka. Bundanya yang turun dari lantai atas dan melihat Kalina tidak beranjak pergi juga pun menghampiri Kalina.

"Sayang kok masih disini? Katanya mau jalan sama Kaila dan Valdo?" Bundanya pun mengelus rambut Kalina dengan lembut.

"Lagi dijalan kali bun, macet." Mata Kalina tetap menatap Tv yang ada didepannya.

"Sudah kamu hubungi mereka?"

"Sudah kok tapi nggak ada jawaban dari mereka Bun." Kalina pun menatap bundanya yang duduk disebelahnya.

TEKA-TEKI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang