Secangkir kopi Hitam

6. Hati-hati Jun..

"beribu banyak gadis didekatmu, tapi hanya aku bukan pilihanmu?"

Rinai Putri Calista

Yohooo, Neng Rinainya lagi marah ya?Kasian tuh neng Bang Junanya didiemin.

Juna sama Vera cocok juga ya, wkwk

Happy Reading guys❤❤

"Jadi, lo marah sama gue Nai?"

Gadis itu menghela nafas, sudah berpuluh kali cowok dihadapannya ini bertanya seputar marah, marah dan marah.

"Gak Jun, kenapa si emangnya?"

Juna yang salah tingkah pun, & menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Tapi tadi, di Kantin. Lo ngomongnya kaya cewek kalo lagi ngambek."

"Gue bukan mereka."

"Lo bukan cewek?Astagfirullah Nai. Jadi selama ini--"

Rinai mengambil tisu dan menjejalkannya di mulut cowok itu

"Emang keliatannya gue apaan?"

Juna mengedikkan bahunya "Gatau."

"Lo ga liat, muka gue yang cantik dan kece badai ini."

Juna tersenyum sinis "Banci Thailand juga bisa kaya lo."

Rinai melotot, dan menggebuk tangan cowok itu yang ada diatas meja, sehingga membuatnya mengaduh kesakitan

"Mau bukti?" tanyanya

Juna yang mendengarnya mengangguk antusias, kapan lagi coba dapet tontonan gratis.

Juna melihat cewek itu yang sedang menunduk, Gebrakan meja, membuatnya kaget

"Nih."

"Apaan?"

Juna mengambil sebuah Kartu di depannya, diatasnya tertulis KARTU PELAJAR

Cowok itu menghela nafasnya, kiraiin dia, Rinai akan menunjukan, ehm-- KTP maksudnya.

"Udeh nih pegang, percaya gue. Yakali gue pacaran sama cowok."

"Yakali, lo udah bosen gitu sama gue."

"Haduh, Rinai gue yang cantik dan imut imut kaya marmut. Gue mah ga pernah bosen sama lo."

"Nih ya, pokoknya gaada cewek didunia ini yang paling cantik dan paling baik selain--"

"Vera?" Rinai mengangkat alisnya, bertujuan untuk mengejek cowok itu

"Paansi, Vera Vera Vera Vera, terus aja."

Rinai tertawa melihat Juna yang seperti itu, diraihnya makanan cowok itu

Diihatnya cowok itu membuang muka, berusaha acuh dengan bermain ponselnya, namun melihat Juna seperti itu malah membuat Rinai ingin tertawa rasanya