Appetizer

303 31 1
                                    

Ya, setelah dari tempat perancang busana, kami hari ini masih ada jadwal untuk check taste menu dan makanan yang akan dihidangkan di acara pernikahan kami, yaa walau tadi ada sedikit cek cok yang tidak di inginkan, aku yakin kali ini aku dan Na Eun akan sependapat. percaya Myung Soo

"Wah, semua ini masakan mu nak? Kau memang chef yang hebat D.O-ssi" tutur Myung Soo eomma.
"Terima kasih ahjumma, aku membuatkan mulai dari menu pembuka sampai penutup dalam beberapa negara, ada Jepang, British, dan HanGuk tentunya. Nanti akan ku buat sesuai mana selera kalian" jelas D.O
"Gomawo-yo, Kyung Soo-ya, kami akan mencicipi semuanya dan menentukan salah satu dari mereka, walaupun aku juga tahu kalau semuanya sudah pasti enak" seru Myung Soo.

Mereka mulai mencicipi hidangan Kyung Soo satu persatu, sampai akhirnya Na Eun membuka suara.
"Semua ini enak, aku sedikit sulit untuk menentukannya"
"Benarkan chagi, semua masakan Kyung Soo pasti enak, tapi aku sudah memutuskan kalau kita akan memakai ala british saja untuk hidangan pembuka sampai penutup di penikahan kita nanti" tegas Myung Soo.
"Kau sudah menentukannya tanpa menanyakan padaku terlebih dahulu? Tidak Myung, aku ingin makanan HanGuk yang ada dipesta kita nanti" seru Na Eun
"Kau ini kenapa sih Na Eun? Aku kan sudah bilang, aku ingin british" kencang Myung Soo
"Kau mau british tanpa mendiskusikannya denganku kan? Menikah saja sendiri dengan dirimu itu, aku lelah" lagi-lagi Na Eun meninggalkannya.
"Ada apa sih Eun? Lagian, HanGuk itu sudah main stream" teriak Myung Soo pada Na Eun yang sudah mulai menjauh.
"Kalau begitu cari saja yeoja yang dari british sana, jangan dengan aku yang orang HanGuk ini" balas Na Eun tanpa membalikkan badan.

Lalu Myung Soo eomma datang dari arah luar ruangan menghentikan langkah Na Eun yang hendak keluar dari ruangan itu.

"Kalian ini kenapa lagi sih?" heran Myung Soo eomma
"Dia eomma" serentak keduanya menjawab
"Jangan meniruku, kau yang memulai duluan" lagi-lagi keduanya mengatakan hal yang sama
"Kalian ini kenapa sih?" eomma mulai pusing
"Eomma, Myung Soo akan menikah denganku bukan?" tanya Na Eun
"Tentu saja chagi" jawab Myung Soo eomma.
"Bukankah segala persiapan pernikahan harus kita rencanakan bersama?" tanya Na Eun lagi menegaskan.
"Tentu saja, maka dari itu, dari tadi eomma mengajak kalian langsung yang mengurus semua inikan" jelas eomma.
"Tapi dia tidak menghargaiku eomma, dia memutuskan memilih makanan british untuk hidangan pernikahan kami tanpa menanyakan pendapatku dulu, yang halnya aku menginginkan makanan HanGuk" seru Na Eun
"Keunde eomma, HanGuk atau british kan sama saja, yang pentingkan ini masakan D.O kan, sudah pasti enak." tak mau kalah Myung Soo menjawab.
"Lalu, kalau sama saja, kenapa kau tidak menuruti keinginan Na Eun?" tanya eomma balik
"Bwekk" ledek Na Eun di belakang eomma
"Yak, eomma kenapa membelanya? Sebenarnya yang anakmu itu aku atau dia sih? Eomma, makanan HanGuk itu sudah kuno dan terlalu sering, aku kan anak pemilik Kim Corp. masa hidangan makananku sama seperti orang biasa? Tanya Myung Soo.
"Jadi kau lebih mementingkan gengsimu dibandingkan aku calon istrimu?" kata Na Eun

Myung Soo terdiam.

"Dan yang harus kau ketahui nak, tamu mu nanti adalah kerabat-kerabat ayahmu, yang seumuran dengan ayahmu juga, yang tentunya akan lebih menyukai makanan HanGuk yang kuno itu katamu dibandingkan makanan ala-ala british masa kini, kau paham? Dan jangan pernah membeda-bedakan Na Eun dengan dirimu, dia juga anak eomma sekarang, sama seperti dirimu, mengerti?" panjang eomma
"Ne, eomeoni" pasrah Myung Soo
"Jadi masakan HanGuk kan eomma" ceria Na Eun sambil menggandeng tangan eomma.
"Ne, uri agi" gemas eomma sambil mencubit pelan hidung Na Eun.

Pemandangan macam apa ini? Apa semua yeoja selalu seperti ini jika bergabung? Apa kalau appa ikut akan membelaku? Haruskah aku mengajak appa juga lain kali?, pikir Myung Soo dalam dirinya.

Trouble [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang