Cinta Sendiri (TAMAT)

Part 8 - Tak bisa memiliki

"Bukankah sudah pernah aku bilang. Penghianatan tak memberimu apa-apa selain rasa sakit dan penyesalan"

Hinata saat ini sedang berada di kelas. Tidak seperti kelas yang lain, jika tidak ada guru ribut. Di kelas Hinata ini adalah tergolong orang-orang pintar dan kaya.

Hinata membaringkan kepalanya di meja. Ayako-sensei yang seharusnya mengajar di kelas ini belum juga datang.
Ditambah dengan Sasuke yang terus menatap Hinata dari kursinya, dan Sakura yang awalnya duduk sebangku dengan Hinata kini memilih tempat duduk yang berjauhan.

"Selamat pagi anak-anak"

Hinata mengangkat kepalanya menatap sang guru yang baru datang.

Hinata membelalakan matanya, saat melihat orang yang tepat di samping Ayako-sensei.

"Saya akan memperkenalkan murid baru. Mungkin sebagian dari kalian mengenalnya karena dia dari clan Otsutsuki"

Semua siswi di kelas ini menatap siswa baru yang di bawa Ayako-sensei dengan tatapan kagum.

"Perkenalkan nama saya Toneri, lebih tepatnya Otsutsuki Toneri"

Siswa baru itu adalah Toneri

Toneri menatap Hinata yang menatap tajam dirinya.

Hinata menatap tajam Toneri. Hinata memang tau Toneri akan pindah kesekolahnya, tapi Hinata tidak menyangka Toneri memilih kelasnya.

"Toneri, silahkan memilih tempat duduk yang menurutmu nyaman" Ucap Ayako

Toneri mengangguk, lalu berjalan kearah Hinata lalu duduk di samping Hinata.
Hinata menatap tajam Toneri, sedangkan Toneri tersenyum manis kepada Hinata.

Tak taukah kau Hinata
Saat ini Sasuke sedang terbakar api cemburu.

*********

Jam istirahat telah berbunyi 5 menit yang lalu.

Sasuke berjalan mendekati tempat duduk Hinata.

"Hinata, aku ingin berbicara sesuatu denganmu" Ucap Sasuke sesampainya di samping Hinata.

Hinata menatap datar Sasuke, dan Toneri menatap tajam Sasuke.

Hinata mengabaikan Sasuke lalu kembali membaca novelnya yang sedari tadi ada di atas mejanya.

Melihat Hinata mengabaikannya, Sasuke menarik tangan Hinata, hingga membuat Hinata memekik terkejut karena Sasuke menarik tangan Hinata.

Toneri yang melihat itu langsung berdiri dan dengan kasar mendorong tubuh Sasuke, hingga Sasuke mundur beberapa langkah kebelakang.

"Kau baik-baik saja, Hinata?" Toneri memegang tangan Hinata yang tadi di pegang Sasuke.

Hinata menganggukkan kepalanya.

Toneri menatap tajam Sasuke.
Sasuke membalas tatapan Toneri.

Sasuke kembali dan menghampiri Hinata, namun Toneri langsung menarik tangan Hinata hingga jatu dalam pelukan Toneri.

"Jangan mendekati, Hinata" Perintah Toneri tajam.

"Hinata adalah kekasihku" Sasuke tak kalah menatap tajam Toneri.

"Dan Hinata adalah tunanganku"

Emosi Sasuke meluap. Dengan kasar Sasuke menarik Hinata, hingga membuat Hinata terlepas dari pelukan Toneri.

Dan dengan kasar Sasuke menarik tangan Hinata keluar dari kelas.

Toneri mengejar Sasuke yang menarik Hinata.