Cinta Sendiri (TAMAT)

Part 13 - Balas dendam

"Tolong selamat kan aku"

Sasuke terus menatap handphonenya.
Ini sudah 30 menit yang lalu dia meng sms Hinata, namun belum ada balasan dari Hinata.

Sasuke bergerak gelisah dari ranjangnya, perasaan tak enak kini di rasakannya.

Derrttt

Sasuke langsung kembali menatap handphonenya saat ada getaran di hanphonenya.

Ada satu sms dari nomor yang tidak di kenal Sasuke.

Sasuke membuka pesan itu.

'Datanglah kegedung tua yang berada tak jauh dari sekolah konoha high school, jika ingin melihat Hinata tetap hidup'

Sasuke membulatkan matanya.
Sasuke langsung menelpon pemilik nomor yang meng sms dirinya. Namun, nomor itu tidak aktif.

Sasuke menelpon Hinata, nsmun nomor Hinata pun tidak aktif.

Sasuke bangkit berdiri dari duduk di kasur, dan bergegas keluar dari kamarnya dan tak lupa mengambil kunci mobilnya.

Sasuke keluar dari gedung apartementnya dan pergi menuju gudang tua yang tak jauh dari sekolahnya.

********

Hinata membuka matanya, rasa pusing langsung terasa kepalanya.

Hinata menatap sekelilingnya.

Gelap

Hanya sedikit cahaya yang masuk.

Hinata menatap tubuhnya.
Saat ini Hinata terduduk di kursi dengan kaki dan tangan yang di ikat.

Tap
Tap
Tap

Hinata menatap kedepan

Di sana Hinata melihat seseorang berdiri di bawah kegelapan, sehingga Hinata tak melihat wajah orang itu.

"To...long" Ucap Hinata berusaha meminta tolong orang yang berdiru tak jauh darinya.

Tap
Tap
Tap

Seseorang itu mendekati Hinata.
Perlahan Hinata melihat wajah orang itu yang kini mulai mendek kearah cahaya.

Hinata membulatkan matanya saat melihat wajah orang itu.

"To...neri?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Toneri melangkah mendekati Hinata yang membulat kan mata nya terkejut.

Dengan seringai iblis Toneri berdiri tepat di depan Hinata.

"Hai, hime" Senyum sinis Toneri

Hinata menatap Toneri takut.
"A...pa maksut se...mua ini, Toneri. Ja...di kau lah yang menculik dan mengikatku di sini?"

Toneri menyeringai, tangan Toneri bergerak menyentu pipi Hinata.
"Iya. Akulah yamg menculikmu, dan akulah yang akan mem-bu-nuh mu" Bisik Toneri.

Toneri menjauhkan wajahnya dari Wajah Hinata, lalu berdiri dan mengelilingi Hinata yang berusaha melepaskan ikatan pada tangan dan kakinya.
Lalu kembali berhenti di hadapan Hinata.