Pukul 02.21am
Aku terbangun karena merasakan tubuh suami ku tidak ada disebelahku.
Dan memang benar ketika aku membuka mata ku,mas Arken tidak ada disebelahku.Aku memberanikan diri dengan turun dari ranjang king size ku,dan keluar dari kamar ku untuk memastikan mas Arken ada dimana. Aku melihat sekeliling rumah dari ruang tamu, ruang televisi, dapur, setiap kamar dan kamar mandi tapi tidak kutemukan dimana mas Arken.
Nyali ku ciut ketika melihat jam pukul 03.00 pagi,tetapi rasa penasaran ku lebih besar dari ketakutanku.Aku memberanikan diri keluar ke taman dibelakang rumah ku, dan betapa kagetnya ketika aku liat mas Arken lagi ada disana, mas Arken duduk dikursi santai lebih anehnya lagi mas Arken sedang MENELPON SESEORANG!! ya aku tidak tahu siapa seseorang itu,jika memang dia client tidak mungkin sepagi ini dia menelpon.
"mas" teriak ku dengan rasa penasaran dan kesal yang campur menjadi satu.
"iya sayang" mas Arken dengan gugup dan buru-buru memasukan ponselnya kedalam saku celana piyama nya.
Aku bingung kenapa ekspresi mas Arken seperti sedang dikejar-kejar setan begini? Aku hanya bertanya kepada mas Arken
"kamu ngapain disitu mas? "Jujur sebenarnya aku kesal campur dengan rasa penasaran yang menggebu didalam hati ku.
"nggak ngapa-ngapain kok" dengan santai Arken menggandeng tangan ku dan berjalan begitu saja, lalu aku dan mas Arken kembali lagi ke kamar dan, dan tidur di ranjang king size milik kami.
Aku bingung dengan tingkah mas Arken saat ini, seperti ada sesuatu yang sedang suami ku sembunyikan.
Mas Arken tidur sambil menghadap ke arah wajah ku sekarang, tapi aneh nya entah kenapa aku mengeluarkan air mata dari kedua mata ku,aku pun tak tahu ada apa dengan diriku,aku bingung dengan pikiran ku yang selalu curiga dan takut kehilangan suami ku ini.***
Pukul 06.56 pagi
Aku terbangun dari tidur ku, dan ternyata disebelah ku mas Arken sudah tidak ada lagi.
Aku kaget ketika mas Arken tiba-tiba datang ke dalam kamar dan membawa nampan yang berisikan nasi goreng cumi kesukaan ku, dan disana muka ku tersenyum dan amat sangat gembira ketika mas Arken membawakan ku sepiring nasi goreng ditambah segelas susu.
"morning istriku" sama mas arken dengan senyum nya yang lebar dan mas Arken mencium kening ku pagi itu, aku sangat bahagia melihat pemandangan dipagi hari seperti ini.
"morning mas, mas masakin aku sarapan? " dengan nada senang aku menjawabnya dan mas Arken langsung menyiapkan piring nya didepan ku,lalu aku lngsung melahapnya sampai habis.
***
Kebetulan hari ini mas Arken mempunyai janji dengan ku. Dia bilang akan mengantarkan aku ke rumah Mama, dan setelah selesai beres-beres rumah. Aku dan mas Arken pun berkemas dan siap menuju rumah Mama.
Aku dan mas Arken sudah siap siap ingin berangkat ke rumah Mama, diperjalanan mas Arken mendengarkan lagu kesukaan kita berdua lagunya Yovie and Nuno janji suci, seketika setngah jam berlalu karna aku keasikan bernyanyi dengan suami ku.
"Kamu kenapa nggak masuk Indonesian Idol aja, suara kamu lumayan. Walaupun bagusan suara aku sih" ujar mas Arken ingin menggodaku.
"Ih pede banget kamu mas, suara kamu cempreng! Kebanyakan makan terong, wle!" Jawabku mengejeknya.
"Gini-gini suami kamu loh, entar diambil orang gimana?"
"Siapa juga yang mau sama kamu mas, kalau tidur ngorok. Untung aku istri yang baik nan soleha, jadi aku anggep aja lagi denger Justin Bieber nyanyi" candaku, mas Arken terkekeh sambil mengacak puncak kepalaku.
Hal yang ku tunggu-tunggu pun akhirnya terjadi aku sampai didepan rumah mama yang sedikit kuno tetapi sangat luas halaman dan ruangannya, aku melihat dari kaca mobil orang tua renta yang dimatanya masih tersimpan rasa cinta yang sangat besar untuk satu sama lain, ya itu dia Mama.
***
tbc..
KAMU SEDANG MEMBACA
PELAKOR (Telah Terbit)
Romance❤️TELAH TERBIT❤️ WARNING 17+⚠️ Tuhan itu adil dalam memberikan luka dan kebahagiaan, entah didunia atau diakhirat. *** ©️uniquesiblings, 2018 plagiat dilarang mendekat⚠️