RM 2 - {perkenalan}

67 5 2
                                    

pada setuju ga kalo pemeran utama nya iu  sama jungkook? aku ngeshipp mereka parahh ampe bacaan wattpad isinya  mereka berdua saking baper nya hhe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pada setuju ga kalo pemeran utama nya iu  sama jungkook? aku ngeshipp mereka parahh ampe bacaan wattpad isinya  mereka berdua saking baper nya hhe

ywdh lanjut yaak!


masih di skolah smp n 1 jakarta selatan pukul 13.21

author prov
orangtua  taya akhirnya menyelesaikan urusan taya dengan pihak skolah dan dokter  spesialis bipolar taya menyaran kan taya untuk melakukan terapi penyakit  nya agar taya bisa sembuh total, kini taya akan di pindahkan ke skolah  terpencil yang jauh dari lingkungan yang tidak nyaman bagi taya.

orangtua  taya memilih lokasi yang sangat tepat untuk taya bisa melakukan proses  terapi nya, ia di pindahkan ke skolah panti di kota kecil bogor, taya  pun dengan berat hati menuruti nya agar ia bisa cepat sembuh .

"bunda  kenapa harus di panti? memang nya taya cacat? taya kan normal seperti  anak lain nya hanya saja emosi taya yang tidak bisa terkontrol" tanya taya pada bunda nya

"disana  tidak hanya orang cacat saja yang berskolah, tapi ada anak yatim piatu  juga. tenang saja mereka smua tidak akan mengecewakan mu apalagi membuat  mu marah jadi biasa saja" ujar bunda

"baiklah  bunda jika itu sangat membantu ku aku akan sangat senang berteman  dengan mereka, lalu bagaimana aku tinggal disana , sdgkan bunda dan ayah  harus bekerja di sini?''tanya nya lagi

"tidak  usah terlalu di pikirkan sayang, kami sudah menyiapkan semua nya kamu  hanya tinggal skolah yang baik dan kontrol lah mood mu agar bisa sembuh  total" jawab bunda yang meyakinkan taya

bogor, 17 februari 1994

taya prov
suasana  perbukitan yang masih sangat hijau yang di penuhi daun teh membuat hati  ku sangat tenang aman nyaman dan gembira. rasa nya dunia yang jahat  sudah tak lagi menerkam ku di kala aku harus berhadapan dengan orang  banyak memerangi perasaan ku yang tak karuan ini.

aku  tinggal disebuah rumah di tengah kota kecil yang indah dengan halaman  yang di penuhi bunga anggrek. aku di titipkan bersama bik atun yang ia  telah merawatku dari balita jadi aku hanya tinggal berdua saja di rumah  yang sangat amat tenang ini.

21 februari 1994, skolah panti mutiara hati bogor pukul 07.15

aku memasuki skolah yang rata rata siswa nya mengidap tuna telewicara & tuna rungu jadi aku rada bingung saat harus menyapa mereka semua yang berkomunikasi dengan bahasa isyarat . aku pun mulai memperkenal kan diriku sebagai anak baru saat masuk ke kelas VII B kls ku

"hallo semua perkenal kan nama ku lan taeyaa kalian bisa memanggil ku taya, aku pindahan dari smp n 1 jakarta selatan , maaf jika tidak ada yang memahami ku aku akan belajar berkomunikasi lebih baik agar di mengerti sekian terima kasih"

"boleh aku tau apa alasan kamu pindah ke skolah ini? tampak nya kamu sangat normal" ujar seorang pria dengan lantang bertanya kepadaku

" emmm anu aku pindah keskolah ini karnaa.." (aku bingug harus menjawab apa aku pun tidak bisa menjelaskan nya pada semua orang tentang alasan ku yang sebenar nya) gumam taya

"baik lah anak anak kita harus melanjut kan pelajaran nya karna waktu nya hampir habis, jika ingin bertanya lebih lanjut tentang taya kalian bisa tanya kan langsung pada orang nya. dan taya kau bisa duduk di bangku kosong itu" (menunjukan tangan ke arah kursi)

dengan sigap guruku pun langsung bicara pada semua nya, lalu ia menyuruh ku utk duduk di sebelah pria yang menanyai ku tadi karna hanya bangku itu yang ksong

"hai perkenalkan nama ku jeon jungkook kau bisa memanggil ku jeka" ia memberi salam

" salam kenal jeka, taya." aku pun membalas salam nya dengan berjabat tangan

"bagaimana dengan pertanyaan aku tadi? kamu ga ingin jawab?" tanya jeka tanpa basa basi

"ohh itu, maaf aku ga bisa menjelaskan nya sekarang" jawab ku dengan malas

"kamu tampak nya sangat normal, apa kamu sama kayak aku?" tanya nya lagi

"Emangnya kamu ini seperti apa? apa kamu juga normal kayak aku? maaf seperti nya aku baru menyadari hal itu"

"haha kamu bercanda ya, apa kamu pikir aku ga bisa berjalan atau aku seperti yang lain nya. di skolah ini hanya 5 orang yang normal dan kamu yang ke6 nya sekarang"

"di kelas ini ada siapa aja? Terus apa alasan semua orang normal skolah disini?" tanya ku

"kami smua udah kehilangan orang tua kami, kalo kami skolah di luar kami ga akan bisa menyesuaikan diri dengan orang disini dan disana, jadi lebih baik disini toh setelah bekerja kami akan bebas keluar sana. kalau kamu sendiri sama?"jwb nya

"ohh begitu, tidak sama . aku hanya ingin menyesuaikan lingkungan yang tenang seperti ini hehe, nanti aja bahas nya aku ga pengen ketinggalan pelajaran"

"okk tayaa"

perbincangan awal yang menyenangkan bersama jeka si anak normal di skolah yang tenang ini membuat ku merasa sangat aman mempunyai teman sebangku seperti dia

Remember me SEASON 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang