Kenangan indah bersama seseorang tak di kenal melekat penuh di dalam hati dan pikiran seorang gadis yang membuat nya terus berkhayal namun juga beresiko mematikan sebab ia bermain dengan otak dan perasaan
"Bagaimana rasa nya merindukan seseorang yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
13 januari 1995, pukul 07.00 di rumah taya
Author prov Taya pergi ke skolah sendiri di karna kan jeka tidak menjemput taya, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 yang membuat taya terlambat saat sampai di skolah. Setiba nya di kelas, taya menemukan jeka yang duduk sambil tiduran di meja nya menghadap jendela luar
"permisi buk" taya berbicara menggunakan bahasa isyarat
"Kenapa telat taya?" guru pun bertanya kepada taya menggunakan bahasa isyarat
Semua murid di skolah panti mutiara hati di wajib kan berbicara menggunakan bahasa isyarat kecuali saat berbicara dengan orang yang bukan tuna wisma
"tadi bangun nya kesiangan bu, maaf"
"lain kali jangan lagi ya, silah kan masuk"
"siap buk, makasih"
Ketika taya duduk di meja nya pun taya langsung meneriaki jeka yang menghiraukan kedatangan taya
"woi!! Kemana aja lu hah? Sakit yak?
"Paan si ganggu aja elah"
"sorry ganggu jek, kamu kenapa? Kalo kamu sakit mending pulang aja dari pada di tahan gitu"
Taya mengira jeka sakit karna ia tidak menjemput nya di rumah
"Ga ah biasa aja"
"Sini biar aku periksa dulu"
taya memeriksa kening jeka dengan membalikan telapak tangan nya. Jeka pun menatap taya dalam, kemudian mereka pun saling diam dan bertatap tatapan
"Eh ga panas kok, kepala kamu pusing ya?"Tanya taya
"Engga tayaa, ganggu mulu ihh"
"Jadi kamu kenapa hah? Cerita kek sama aku, aku pasti tolongin"
"Ya aku ga kenapa napa"
"Terus tadi kenapa ga jemput aku kalo ga ada apa apa?"
"Ya ga mau aja"
"Apa lu bilang?! Ga mau?" Hentak taya
"..."
"Kamu tau ga, gara gara kamu ni yah aku jadi telat karna nungguin kamu! ya kalo kamu ga mau jemput aku kan kamu bisa bilang pas kemarin"
