Remember me SEASON 1

RM 5 - {berpisah?}

"Bagaimana bisa penyakit ku sama sekali tidak kambuh selama setahun belakangan ini?"

"Apakah karna aku berada di lingkungan yang damai dan tentram?"

"Atau kah karna aku tinggal di sebuah kota puncak yang nyaman di penuhi bunga?"

"Atau karna waktu yang telah kuhabis kan selama ini adalah saat saat bersama jeka si kang ojek yang ribet itu?"

( Gumam taya )

Waktu semakin cepat berlalu , tidak ku sangka aku telah menetap kurang lebih selama setahun di kota kecil bogor ini.
haha entahlaah aku ingin hidup tenang seperti saat ini dengan waktu yang lebih lama lagi kalau bisa selamanya saja seperti ini tapi itu adalah kemustahilan yang slalu ku semoga kan

13 desember 1994 pukul 09.12 di skolah panti mutiara hati

author prov
Hari ini adalah hari pembagian lapor kenaikan kelas . Taya mendapat kan peringkat 12 sedang kan jeka mendapat kan peringkat 20 dari 30 siswa di kelas VIII B
Semua siswa disini rata rata memiliki IQ yang cerdas walaupun mereka memiliki kekurangan fisik & cacat mental

Taya prov
Aku melihat jeka sendirian dari kejauhan sambil memegang lapor nya di bawah pohon beringin. Aku yang bersama orang tua ku pun langsung berjalan ke arah jeka dan kami pun saling bertatapan di tengah pohon beringin dengan jarak 10 langkah

"Apa yang sedang kamu pikir kan? Hei!" Tanya ku berteriak yang melihat jeka menatap ku begitu dalam

"..." jeka terdiam tanpa menjawab

Aku berjalan maju 5 langkah karna ku pikir ia tidak mendengar ucap ku

"Kenapa? Nilai kamu buruk ya?" Tanya taya kepada jeka

"Gak kok" jawab jeka dengan cuek

"Gak salah lagi?"

"Emang enggak"

"Terus?"

"Terus apa?"

"Kenapa diem sendirian disini? Kenapa ga nyamperin aku?"

"Lagi merenung aja, lagian kan kamu lagi sama orang tua ga enak lah aku"

"Renungin apaan dah? Gausa soksok gaenak deh pen muntah hahaha"

"Lah? ketawaa"

"Cepett jawab , renungin apa?"

"Kamu liburan ini pulang ke jakarta kan?"

"Iyaa nih, ikut ga?"

"Gaboleh orang panti hm"

"Yaaah sayang banget padahal pen ajak kamu jalan keliling mall , udah pernah liat mall belom?"

"Pertanyaan mu bikin nyesek aja tay"

"Hehe maap maap. Yaudah santai aja ntar aku bawain oleh oleh yang banyak deh"

"Ga penting oleh oleh"