Throwback
Sabtu, 06 mei 1995 pukul 14.00
Setelah selesai pulang skolah semua siswa kelas IX smp mutiara hati yang telah usai menyelesaikan ujian akhir nasional (uan) nya pun beramaian berteduhan di bawah atap skolah sambari menunggu usai nya rintik hujan yang menyelimuti kota bogor saat ini.
Taya prov
Aku berdiri di ujung teras depan kelas ku sambil menopangkan percikan air dari genting di kedua telapak tangan ku, tak berapa lama kemudian seorang pria berdiri tepat di samping ku lalu dia melakukan hal yang sama persis dengan ku . aku hanya fokus pada hujan yang turun tanpa menoleh kan wajah ku sedikit pun ke arah nya namun tiba tiba saja"CIIIPLLAKKKKK" suara cipratan air
"Aw!!" teriak taya
"Hahahahaa"
"Kamu tu bener bener ya!"
Pria yang tadi tepat di samping ku itu memuncrat kan air yang ia tampung di tangan nya ke wajah ku , spontan aku pun juga ikut melakukan hal yang sama kepada nya.
"CIPLAKKKK"
"Hahahaaa mampus lo"ucap taya
"Biarin wee"
"Gue cubit nih"
"Jangan sayang"
"Loh eh?"
Ya pria itu adalah kekasih ku yang bernama jeon jeka, hari ini adalah hari ke 3 bulan 4 hari kami berpacaran . sejak hari itu, jeka lebih sering mengirim surat berisi tentang rayuan gombal kepadaku setiap jam 10 malam, padahal setiap hari nya kami slalu menghabiskan waktu bersama tapi itu lah yang membuat ku semakin hari semakin jatuh cinta pada nya. Saat ini kami saling bercanda tertawa bersama di bawah rintik hujan yang di teduhi atap skolah
"Eh tay pulang yuk" ajak jeka
"Masih hujan" jawab taya
"gapapa terobos aja"
"Ga ah Rame jek"
"Gapapa sayangg ayuk lah"
"Ga mauu"
"Kalo ke poentjak in de hows mau?"
"Kesana lagi?"
"Yaa, kalo ga mau sih gapapa. Kita tunggu sini aja ampe petang ampe ujan nya reda"
"Ga ga gaa.. aku mauu kesana sekarang"
Jeka keluar dari tempat perteduhan dan ia pun menjulurkan tangan nya ke arah taya
"Ayukk lah"
"Gapapa nih?"
"Yaelahh sante aja , apa mesti aku gendong?"
Taya pun memegang erat tangan jeka kembali kemudian pergi berlari ke halaman skolah bersama jeka.
"Malu ga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember me SEASON 1
Novela JuvenilKenangan indah bersama seseorang tak di kenal melekat penuh di dalam hati dan pikiran seorang gadis yang membuat nya terus berkhayal namun juga beresiko mematikan sebab ia bermain dengan otak dan perasaan "Bagaimana rasa nya merindukan seseorang yan...