Remember me SEASON 1

RM 4 - {semakin dekat}

( alunan lagu Aku cinta dia🎶 rahmania astrini )

Taya prov
Setiap harinya aku menghabis kan banyak waktu ku bersama jeka. Ia teman sebangku ku , teman cerita ku , teman segala nya bagiku disini
karna aku tak menemukan teman di kelas ku yang bisa ku ajak bercerita ( u know la) dan juga ia tukang ojek skolah ku hanya dengan memakai sepeda. Dia sangat bisa diandal kan dalam hal apapun , dia juga tidak membuat ku merasa bosan ketika mood ku sedang naik turun .
Ada saja hal lain yang ia perbuat untuk menghibur ku walaupun itu sangat mengganggu ku tapi aku sangat menyukai itu
rutinitas yang aku lakukan setiap hari bersama nya itu sangat menyenang kan, semenjak saat itu aku mulai terbiasa bersama nya, saat tidak bersama nya dunia ku terasa hampa. Aku merasa kan kehadiran nya membuat hari ku berwarna walau dia kadang mengjengkelkan
tapi ia tidak pernah ada sedikit pun niat untuk menjahati ku karna mungkin ia adalah pria . Padahal aku sering juga membuat dia merasa jengkel kepada ku
Ahh sudah lah semakin banyak menceritakan tentang dia semakin aku terbawa perasaan

25 februari 1994, pukul 14.13 di halte skolah

Author prov
Sepulang skolah , jeka dan taya kehujanan dan harus berteduh di halte persimpangan skolah.

( alunan lagu kelabu🎶 -MarchoMarhe )

"Duhh hujan deras ni. Mana ga bawa payung lagi. Apes dah gua"

"Hujan itu harus di syukurin bukan malah ngeluh"

"Emang nya apa yang harus gua syukurin di saat saat kek gini, mana hujan nya kek nya lama bat lagi terus laper ni. Coba aja kamu pulang nya cepetan dikit pasti dah nyampe ruma gua elahh"

"coba kalo ga hujan kita pasti ga berduaan kek gini hehehe"

"Ihhh apaansi kamu hujan kek gini masi sempet sempet nya ngegombal"

"Dari pada ngomel mending main aja yuk sama aku sini"

"Main?? Lu pikir lagi di amazon apa . Ada ada ajee jeka"

Tiba tiba jeka mengambil tas ku dan dia menaruh nya di kursi halte

"Ngapain di tarok situ woi!"

"Udahh gapapa, lagian amann gaada yang bakal ambil ko selo aja"

"Ga ah sini tas gue"

Jeka pun menghadang ku yang bikin tubuhku dengan dia ga berjarak lagi. Benar benar deket banget , hati ku pun berdegup kencang seakan dia akan memeluk ku tapi ahhh itu tidak mungkin

"Kamu sebenar nya mau apa sih hah"

"Mau main sama kamu , ayuk sini ikut aku yukk"

"Ihh mau kemana bego hujan"

Jeka pun menarik tangan taya hingga keluar dari tempat perteduhan tapi taya menolak , baju jeka pun basah terkena hujan

"Tuhh kan jadi basah baju kamu
kamu apa apansihh"

"Ayo main hujan, supaya kamu tau betapa nikmat nya hujan di kota kecil bogor ini yang di penuhi kabut"