Kenangan indah bersama seseorang tak di kenal melekat penuh di dalam hati dan pikiran seorang gadis yang membuat nya terus berkhayal namun juga beresiko mematikan sebab ia bermain dengan otak dan perasaan
"Bagaimana rasa nya merindukan seseorang yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pukul 14.20 di skolah panti mutiara hati
taya prov Sepulang nya dari skolah aku berjalan kaki menikmati suasana perbukitan di sepanjang perjalanan. Tanpa ku sadari ada seseorang yang sedari tadi mengikuti ku berjalan ke arah rumah . lalu aku berhenti sejenak dan menengok ke arah belakang dan ternyataa
"Hah ternyata kamu!"
"Yahh ketahuan"
"Kenapa kamu membuntuti ku?dasarr kriminal heh"
"Aku cuman pengen ngantar kamu dengan selamat diam diam . Kalo ku beritahu, kamu pasti bakal menolak nya"
"Tetap aja kamu ini ga sopan . Sebaik nya kamu pergi sana aku bisa pulang sendiri dengan aman"
"Maaf kan aku taya, kamu sihh keenakan menikmati pemandangan sampai ga menyadariku dari tadi di belakang. Lagian aku ga bermaksud begitu"
"Yaya aku maafkan kali ini . Untung aja kau teman pertama ku di skolah kalau enggak sudah ku hajar"
"Wahh kejam banget taya udah main hajar aja nih"
"Maka nya jangan macam macam"
" Hehe Kalo boleh tau dimana rumah mu? Apa boleh aku antar ? tanggung nih udah setengah jalan"
"Gausah repot2 jek,Rumah ku di depan lapangan bola kincai deket sini "
"Itu di depan ada lapangan kincai. Berarti dah sampe dong, rumah kamu yang mana nya?"
"Eh iya nih keasikan ngobrol ampe gasadar"
"Kamu kalo udah lalai suka ga inget lagi yaa? Wkwk"
"Ihh sok tauu deh. Yaudah sana pulang ni rumah ku dah sampe"
"Ohh ini rumah mu , kalo gitu aku mau kenalan dulu deh sebelum deketan"
"Kenalan ama siapa? Maksud nya deket?"
"Kenalan sama rumah mu lah, kan aku bakal sering sering kesini hehe"
"Yaelahh jeka becanda mulu haha yaudah aku masuk dulu ya bye"
"Jangan kebanyakan serius tar lalai kek kamu wkwk . Aku pulang dulu ya bye"
Baru saja berkenalan dengan nya beberapa jam yang lalu, tapi saat bersama nya dia seperti mengenal ku sudah ber tahun2 . Hmm yaudah la ya masih untung deh dapet kawan normal wlaupun rada ngeselin
18 februari 1994, di rumah taya pukul 06.45
Aku bergegas pergi ke skolah kemudian tiba tiba
"Kringg kringgg"
Saat aku hendak memakai sepatu terdengar suara sepeda di depan ku dan ternyata itu adalah teman sebangku ku di smp
"Benar benar yahh lakilaki itu slalu mengejutkan ku"
"Heiii! cepetan dong tar telat nihhh"
"Eh jeka ngapain kamu disini, rumah mu kan di kawasan skolah " aku menghampiri nya"
"Disini mau nyamperin rumah mu. Eh Tau dari mana?"
"Hmm mulai deh. Kan kamu anak skolah panti, mana ada anak luar yang boleh masuk selain aku"
"Masa sihh kamu doang? Berarti kamu istimewa dong hehe"
"Heh! Jadi ngapain dong kamu jauh jauh kesini pake bunyiin bel lagi"
"Mau jemput kamu lah, kan kemarin aku dah bilang ke rumah mu kalo aku bakal sering sering kesini"
"Ga perlu aku bisa jalan sendiri lagian rame ko orang yang jalan kaki ke arah skolah"
"Kalo jalan kan lama kalo lama kan telat kalo telat tar kamu ga di absen"
"Terus? Masalah nya di kamu apa kan aku yang telat"
"Dasar keras kepala. Ayo naik sepedaku sekarang aku hanya di tugas kan ibu panti menjemput dan mengantar mu mulai kemarin agar kamu selamat jadi ayo kita pergi skrg"
"Apa benar begitu? Yaudah ayo"
Aku menaiki sepeda jeka sambil memegang pundak nya . Ini benar benar sangat menyenang kan karna aku tidak perlu terburu2 ke skolah dan tidak capek . Hanya saja jeka terlalu banyak pertanyaan yang bikin aku kesal , aku lebih baik tidak menjawab nya sedikit pun
Jeka prov Mulai hari ini aku benar benar sangat berniat untuk menjemput taya setiap hari di rumah nya, aku melakukan ini karna lingkungan ku di bogor walaupun pemandangan nya indah tapi terdapat rombongan anak sma yang nakal berkeliling di sekitar jl.thamrin skolah ku. Mengingat taya adalah anak baru di kota kecil ini dan dia juga sangat cantik aku khawatir jika ia melewati jalan itu , entah apa yang ada di pikiran ku saat ini aku hanya ingin mengantar jemput nya sambil berbincang dengan nya agar dia selamat. Tapi yang ku dapat kan adalah ocehan nya dan kejutekan nya.
Pukul 07.10 di skolah panti mutiara hati jl.thamrin
Sesampai nya di skolah , seluruh siswa yang ada di sekitaran parkir sepeda di samping skolah pada melihati ku dengan jeka di sepanjang jalan saat kami hendak masuk ke kelas . Entah lah aku tidak peduli hal itu untung saja aku tidak terlambat karna jeka menjemputku tepat waktu
AUTHOR PROV Merekan pun duduk bersama dan memulai pelajaran Sungguh sejak saat itu taya sama sekali tidak meragukan ucapan jeka tentang guru yang menyuruh nya mengantar&menjemput taya skolah setiap hari . Taya hanya keasikan menaiki sepeda jeka sambil menikmati pemandangan di jl.thamrin yang indah itu
