Kenangan indah bersama seseorang tak di kenal melekat penuh di dalam hati dan pikiran seorang gadis yang membuat nya terus berkhayal namun juga beresiko mematikan sebab ia bermain dengan otak dan perasaan
"Bagaimana rasa nya merindukan seseorang yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ost. sisa kebahagiaan🎶 payung teduh)
"..." "Supaya apa sih?"tanya jeka
"Biar di ajak temen mu itu nongkrong disini malem mingguan" jawab taya
"Gausahh , sama aku aja"
"Kapan?"
"Tiap malem minggu kan?"
"Benerann?? Ohh senang nya dakuhh. akhirnya kang jeka peka juga hahaha"
"Mulai deh norsek nya"
"Pokok nya tiap kesini kita kudu wajib duduk di meja ini oke?"
"Kenapa mesti disini sih? Orang pada rebutan duduk di luar ama di atas juga sambil liatin pemandangan" jeka menunjuk ke arah luar
"Gelep bat elahh lagian ga keliatan juga kek cafe remang remang. Kalo disini kan ga berisik jadi bisa kedengeran ngborol berdua hehe"
"Gombal ye?"
"Lah? Kok?"
"Eh mba mbaa" taya melambaikan tangan nya ke arah mba pelayan
"Iya ada apa dek?" tanya pelayan
"Ada pensil ga?"
"Ini ada" jawab pelayan
"eeee Saya minjem bentar ya" ucap taya "Ohiya nih silahkan" ujar pelayan yang memberi pensil
"Mau ngapain sih?" Tanya jeka
"Mau tulis tanda kalo meja ini udah kita booking forever pada malam minggu tanggal 4 desember 1995 , pukul 21.47 " jawab taya sambil melihat jam "Ihh apaansi tayy lagian siapa juga yang demen duduk di sini coba"
"yee siapa tau kan pas kita dateng kesini ada yang dudukin .Pokok nya nih yaa kalo kita dateng kesini, terus ada yang duduk disini langsung dah aku kasi tau tanda ini biar dia get out"
"Emang tanda nya apaan?"
"Kaya"
"Hahhh?"
"JeKA & taYA kan pass tuh . Ga terlalu keliatan bat nama nya wkwk"
