Aku terkejut dengan perkataan Taehyung. Tapi, aku masih bisa menyembunyikan semuanya.
Raut wajahku susah untuk dibaca.
"Aku akan berpacaran dengan Irene,"
Perkataan Taehyung sangat menohok hatiku. Namun, aku masih bisa menanggapinya dengan santai.
"Aku tak bisa melarangmu," kataku lagi dan lagi.
Taehyung berdecak pelan. Aku yakin, Taehyung tak mengharapkan kalimat itu keluar dari mulutku.
"Sungguh, kau berlebihan," marah Taehyung.
Kekesalan menyelimuti Taehyung. Aura kegelapan dapat kurasakan dengan mudah.
Untuk kesekian kalinya, aku membuat Taehyung marah.
"Baiklah,"
Taehyung menarik nafasnya dalam sebelum melanjutkan kalimatnya.
Aku gugup. Takut dengan pernyataan yang akan dikeluarkan Taehyung.
"Izinkan aku berpacaran dengan Irene. Aku tak akan memutuskanmu sama sekali. Aku hanya ingin memastikan apakah kita bisa hidup tanpa ketergantungan satu sama lain,"
Perkataan Taehyung membuatku tersenyum kecut.
"Ya. Aku tak bisa melarangmu,"
Gadis bodoh sepertiku, gadis tak berdaya sepertiku tak akan punya keberanian untuk melarang seorang Kim Taehyung.
