Taehyung membaringkan tubuhnya di kursi taman, menjadikan lengannya sebagai bantal.
Disebelahnya, ada Jimin yang tengah asyik dengan laptopnya. Tentu saja mengerjakan untuk tugas.
"Kau terlihat tak bahagia," kata Jimin.
"Raut wajahku mudah dibaca ternyata," kekeh Taehyung.
Ia menertawakan dirinya sendiri. Sedangkan Jimin malah menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Bagaimana bisa kau membagi waktumu untuk 2 kekasihmu?" Tanya Jimin.
"Ya begitulah. Belakangan ini aku banyak menghabiskan waktu bersama Irene,"
Jawaban Taehyung membuat Jimin kembali menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kau menghindari pacarmu yang satu lagi?" Tanya Jimin.
"Ya. Aku menghindarinya karena aku butuh memastikan apakah aku bisa bertahan tanpanya," jawab Taehyung dengan mata terpejam.
"Aku bahkan mengira kau sudah putus dengannya," imbuh Jimin.
Taehyung tertawa lemah.
"Jadi, apa kau sudah dapat kepastian?" Tanya Jimin memancing kejujuran Taehyung.
"Ya,"
"Apa?"
Jimin penasaran.
"Rahasia,"
Dan seketika Jimin langsung memukul Taehyung pelan.
