▪ Missing ▪

212 39 1
                                    

Kamarnya sekarang seperti dilanda gempa. Sangat berantakan.

Kenta. Ia sedang mengobrak-abrik isi kamarnya. Mencari barang penting yang ia pakai setiap hari.

"Kenta-ya, apa yang-omo ada apa ini?" ibunya masuk dan melihat keadaan yang tak terdefinisikan tersebut.

"Eo? Oh eomma, aku menghilangkan antingku. Bagaimana ini?" ia masih menelurusi setiap inci kamarnya.

"Yaampun, sudah-sudah biarkan saja. Sekarang sudah siang, kau harus berangkat ke sekolah." terangnya. Pria manis itu masih tak bergerak keluar kamar. "Pakai saja anting yang lain." sarannya

"Tidak bisa." ia menghentikan pencariannya dan beralih menatap ibunya.

"Anting itu sangat berharga bagi ku, eomma tahu itu kan?"

________________

"Hyung, kenapa dari tadi kau diam saja? Kenapa? Apa ada masalah?" tanya pria tampan tersebut.

Mereka sedang makan siang. Kenta yang sedari tadi mengaduk-aduk makanannya disadarkan oleh perkataan Donghan.

"Ma-masalah? Tidak. Tidak ada." jawabnya dengan terpaksa.

Orang dihadapannya itu menyadari ada hal aneh yang terjadi pada hyung nya. Ia pun meneliti orang itu dengan seksama.

"Hyung? Kemana perginya antingmu?"

________________

"Kuberikan padamu. Anggap saja ini hadiah karena lulus tes masuk sekolah menengah."

"Benarkah? Hyung sungguh memberikannya padaku?"

"Cepat ambil, atau kutarik kembali kata kata ku tadi."

"Huh tidak sabaran sekali sih. Terimakasih hyung!" Ia berhambur dalam pelukan pria manis itu.

"O-ohh iya sama-sama"

"A-ah Donghan-ah le-paskan pelukanmu, aku tak bisa bernafas."

"Ahh maafkan aku," ia merenggangkan pelukannya.

"Kau sudah melakukan yang terbaik, donghan-ah. Jangan buat ku kecewa padamu yaa!" Kenta membalas pelukan tersebut sambil menepuk pelan punggung besar pemuda itu.

"Terimakasih! Terimakasih karena hyung telah percaya padaku, aku sangat berterimakasih"

"He-hei kau ini, itu semua kan karena usahamu sendiri. Berterimakasihlah pada dirimu yang tak menyerah itu"

Kenta merasakan bahwa pundaknya terbasahi oleh sesuatu. Saat itulah ia menyadari Donghan sedang menangis dalam pelukan hangatnya.



♡♡♡♡♡♡♡

♡♡♡♡♡♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meleleh aja lah acuu 😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meleleh aja lah acuu 😭😭

Ini diluar topik tapi kengyun kemaren di fm manis banget

Oke. Aku dukung semua kapaall~~

✔Never Give Up; HODUKENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang