"Bagaimana saudara Jihoon kabarmu hari ini?"
"Kabar baik, bagaimana denganmu saudara Woojin?"
"Tentu saja baik."
Ngapain sih mereka ini. Nancy sampai melongo melihat Woojin dan Jihoon yang tengah mengobrol. Mereka kayak baru bertemu lagi setelah bertahun-tahun. Padahal ketemu terakhir tadi di sekolah.
"Baiklah saudara Woojin, ayo kita pergi karena udah ditunggu saudara Guanlin, saudara Daehwi, dan saudara Jinyoung."
"Mau ke mana?" bingung Nancy.
Penasaran juga ia untuk bertanya. Mereka semua yang disebut adalah teman sekelas Woojin tapi ia juga lumayan kenal baik.
"Main bola," jawab Jihoon.
Ia memang yang mendatangi rumah Woojin di sore hari. Karena lapangan bola di komplek perumahan Woojin tanahnya rata dan rumputnya bagus.
"Gue ikut," seru Nancy.
Yang langsung dijawab Woojin dengan gelengan.
"Saudara Nancy pulang saja main barbie di rumah," suruhnya.
"Nggak punya barbie."
"Main apa kek, masak-masakan atau rumah-rumahan."
Tapi Nancy tak mau menggubrisnya lagi.
"Gue boleh ikut kan, Hoon?" tanyanya pada Jihoon.
Jihoon lekas menggangguk.
"Tapi nggak muat kalau motornya buat bertiga," ucapnya karena Woojin terus melotot padanya sambil menggeleng kuat-kuat.
"Memangnya main bola di mana?"
"Lapangan ujung jalan."
"Deket, gue jalan kaki juga bisa," ucap Nancy enteng.
Ini cewek beneran nggak gampang nyerah.
"Nggak, lo pulang aja," usir Woojin.
Bahkan Nancy udah di rumahnya sejak pulang sekolah.
"Gue pengin ikut."
"Nggak."
"Ikut!!!"
"Nggak!!!" tegas Woojin.
Lagian mau apa Nancy ikut, mau main bola juga?
"Gue cuma mau nonton, nggak bakal ganggu."
"Udah biarin aja ikut," lerai Jihoon.
Woojin memang aneh, ada cewek cantik mau ikut malah ditolak. Padahal kalau ada yang bening bisa jadi penyemangat.
"Ya udah sana lo jalan kaki," suruh Woojin akhirnya. Mengalah karena Nancy tetap keras kepala.
"Ayo saudara Jihoon mari kita berangkat," lanjutnya.
Tapi nyatanya Jihoon pergi dengan motornya sendirian. Woojin berakhir jalan kaki bersama Nancy.
"Jalan jangan kayak siput, lama."
Sambil terus mengomel tentunya.
"Gue udah ditungguin."
Salah sendiri tadi nggak ikut Jihoon.
"Gue bisa ketinggalan main bola."
Salah sendiri juga nggak bawa motor.
"Kura-kura aja jalannya lebih cepat."
Nancy tidak tahan untuk nggak senyum.
"Woojin, tungguin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunflower | PWJ✔
Short Storybe bright, be cheery, be bold and big.. come be the sunflower..