Only You

Eight

Chanyeol masih merasa sedih sekaligus kecewa dengan apa yang diterimanya saat ini. Seminggu berlalu, Chanyeol masih terus merasakan sakit hati pada Irene. Namun, untuk melampiaskan dan menghilangkan rasa sakit dan kecewa itu, ia terus bekerja hari demi hari. Penolakan Irene cukup membuat Chanyeol lebih rajin dari sebelumnya. Ia tak pernah libur kerja lagi, dan ia menjalankan tugasnya sebagai seorang CEO.

Jisoo yang melihat sahabatnya itu bukannya senang, ia malah merasa kasihan. Ia sudah pernah menghubungi Irene untuk bertemu, tetapi Irene seperti tidak ingin lagi berhubungan dengan Chanyeol dan orang-orang didekatnya, itulah pikiran Jisoo dan membuatnya ikut kecewa dengan Irene.

Padahal yang aslinya, Irene masih terus dihantui perasaan bersalah karena ia telah mengecewakan Chanyeol. Seharusnya ia mengatakan lebih awal agar Chanyeol tak terlalu jatuh padanya.

Irene sudah pasrah dan ia tetap pada pendiriannya bahwa ia akan mengikuti keinginan orang tuanya yaitu ia akan dijodohkan. Tapi, hingga sekarang ia belum mengetahui dengan siapa ia akan dijodohkan.

~~~

Hari ini Chanyeol berada dirumah orang tuanya. Ia pulang karena pekerjaannya sudah selesai awal. Chanyeol berencana untuk menginap di rumah orang tuanya dan untuk menghibur diri juga.

Namun, yang Chanyeol dapati adalah sebuah permintaan dari kedua orang tuanya yang membuatnya menjadi tambah kesal.

"Ayah akan menjodohkanmu dengan anak dari sahabat ayah" adalah kata yang membuatnya tidak nyaman.

Chanyeol yang tak terima pun membantah kedua orang tuanya. Apalagi tanpa Chanyeol tahu, hari ini juga ia harus pergi kerumah orang yang akan dijodohkan dengannya itu. Chanyeol tak mau, dan terus membantah.

"Biarkan aku mencari pasanganku sendiri!" Itu ucapan terakhir Chanyeol dan ia pun segera pergi dari rumahnya.

Ia pergi menuju sungai han, dan duduk dipinggirannya untuk menenangkan diri.

Ditempat lain

Irene sudah bersiap dengan pakaian dan penampilan yang rapi. Hari ini, ia akan mengetahui siapa yang akan dijodohkan dengannya karena pria itu akan datang kerumahnya.

Orang tua Irene mendapat kabar yang tidak menyenangkan dari orang tua pria itu, dan mengatakan bahwa anaknya menolak untuk dijodohkan. Ayah Irene marah, sunguh, mereka telah membuat perjanjian. Tapi, justru anak merekalah yang menolak mentah mentah. Mau diletakkan dimana harga diri anaknya. Tapi, orang tua pria itu mengundur waktu pertemuannya hingga beberapa bulan lagi, dan akan membujuk anaknya. Ayah Irene menyetujuinya

Ibu Irene menghampiri Irene dengan perasaan bersalah.

"Ia tak jadi datang, pertemuannya diundur, tak apa kan?"

Apa? Tak jadi? Diundur?

"Apakah dia menolakku?" Tanya Irene

"Tidak, hanya saja ia sibuk, ia seorang CEO perusahaan, karena itu hanya diundur bukan ditolak"

"Oh baiklah bu, tak apa"

Irene kembali ke kamarnya, dan mengganti pakaiannya.

~~~

Jisoo sedang menemani sahabatnya saat ini, siapa lagi jika bukan Park Chanyeol. Secara tiba-tiba saja Chanyeol memintanya untuk datang ke sungai han. Jisoo pikir ada hal penting, ternyata ia hanya menjadi angin disini, yang hanya menemani Chanyeol duduk dan tidak ada percakapan sama sekali.